AlQuran adalah kitab Ilahi seratus persen : Inilah suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang dikturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu." ( Huud : 1) "Dan sesungguhnya Al Qur'an itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (Al Qur'an) kebatilan baik dari depan AyatAlkitab Tentang Mujizat Kesembuhan Untuk Orang Sakit. Dengan berbagai fasilitas dan kemajuan teknologi, ini juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah orang sakit. Bagaimana bisa? Dengan mobilisasi yang semakin cepat, orang menjadi semakin malas untuk pindah. Salah satu masalah yang akan timbul ketika manusia masih hidup adalah masalah kesehatan. Makakeduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah." - Hadits riwayat Al-Bazaar. Baca Juga: 30 Ayat Al-Quran tentang Cinta, Bikin Hati Tenang Baca Juga: 25 Ayat Alkitab tentang Cinta Kasih Sejati Itulahdia kumpulan ayat Al-Qur'an yang berisi tentang kesabaran dalam menjalani hidup dan menghadapi cobaan. Semoga informasi ini bisa menambah ilmu dan membuat kita belajar untuk lebih sabar ya, Ladies. Baca Juga: Ayat Al-qur'an tentang Jodoh dan Cinta. 7 Ayat Al Quran Tentang Cinta dan Jodoh, Yuk Amalkan Berikutkumpulan ayat Alkitab tentang kejatuhan Lucifer. Yesaya 14:12-15 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Namun, mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga karena tidak memenuhi syarat masuk surga menurut Alkitab sehingga Jadiorang yang tidak mau mengucapkan salam, mereka adalah orang yang tidak saling mencintai, mereka bukan orang beriaman dan mereka tidak masuk surga. 4. Hadits Tentang Sebarluaskan Salam. Kemudian hadits yang ke-empat masih sama tentang perintah mengucapkan salam. Dari Abu Yusuf (Abdullah) bin Salam r.a. ia berkata. otTEL. JAKARTA - Dalam agama Islam, balasan amalan yang dibuat selama hidup di dunia adalah surga Allah. Di surga nanti, tidak ada orang yang akan merasakan kebencian atau iri hati. Kedamaian adalah keadaan di surga selamanya. Allah berfirman dalam surat An-Nisaa’ ayat 124 “Siapa yang beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia beriman, akan masuk ke dalam surga dan tidak dizalimi sedikit pun.” Para penghuni surga akan mengenakan pakaian terbaik. Menurut hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di surga ada tenda dari mutiara berlubang, lebarnya enam puluh mil. Setiap sudutnya ada keluarga, mereka tidak melihat yang lain, orang mukmin mengelilingi mereka.” Deskripsi surga Dalam hal yang sama, Allah berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 23 “Sesungguhnya Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Di dalamnya mereka diberi perhiasan berupa gelang emas dan mutiara. Pakaian mereka di dalamnya adalah sutra.” Dalam ayat lain, Allah juga mengatakan tentang gambaran surga yang dijelaskan dalam surat Al-Ghashiyah ayat 8-16 “Pada hari itu banyak pula wajah yang berseri-seri, merasa puas karena usahanya. Mereka dalam surga yang tinggi. Di sana kamu tidak mendengar perkataan yang tidak berguna. Di sana ada mata air yang mengalir. Di sana ada pula dipan-dipan yang ditinggikan, gelas-gelas yang tersedia di dekatnya, bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar.” Dilansir About Islam, Rabu 10/8/2022, pohon-pohon yang menghasilkan buah dari segala jenis, dan jenis yang belum pernah kita lihat atau bayangkan akan ada di surga bagi mereka yang berusaha melakukan yang terbaik dalam hidup ini. Sungai-sungai anggur yang tidak memabukkan, sungai-sungai madu, air yang paling murni, dan susu semuanya menunggu untuk dinikmati oleh para penghuni surga. Makanan surga sangat suci sehingga tidak ada sisa-sisa makanan yang dikeluarkan oleh tubuh setelah mengonsumsinya, hanya keringat yang wanginya kesturi. Jalani hidup yang benar Untuk menikmati surga Allah, perlu perbekalan yang disiapkan selama hidup di dunia. Sebagai Muslim, kita berjuang dengan upaya terbaik untuk mencapai keunggulan dalam segala hal yang kita lakukan dan dalam setiap hubungan yang kita miliki sehingga kita dapat mencapai penghargaan tertinggi, Surga. Allah berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 133 “Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seperti langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Hasil pencarian tentang Ayat+tentang+surga Sebagian penghuni surga menghadap ke arah yang lain....Masing-masing mereka menanyakan kepada temannya tentang kehormatan yang mereka terima ini, dan juga tentang Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok Dan mereka mengucapkan sewaktu mereka memasukinya; lafal ayat ini diathafkan kepada lafal Dukhuuluhaa...yang diperkirakan keberadaannya tadi pada ayat sebelumnya, "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi...janji-Nya kepada kami yakni memasukkan kami ke dalam surga dan telah memberikan kepada kami tempat...ini surga ini sedangkan kami diperkenankan menempati menghuni tempat dalam surga di mana saja kami..., karena semuanya indah maka sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal adalah surga. ungkapan ini menggambarkan tentang kengeriannya; ayat yang pertama dan ayat yang kedua merupakan Mubtada Yakni yang akan mewarisi surga Firdaus yaitu surga yang tempatnya paling tinggi....Mereka kekal di dalamnya di dalam ayat-ayat yang telah lalu terkandung isyarat yang menunjukkan tempat Dan apabila dia mengetahui tentang ayat-ayat Kami yakni Alquran barang sedikit, maka ayat-ayat itu...Merekalah orang-orang yang banyak mendustakan ayat-ayat Kami itu yang memperoleh azab yang menghinakan Demikianlah penjelasan dan perincian Kami tentang keadaan mereka....Neraka jahanam adalah balasan bagi mereka karena mereka telah mengingkari dan mengolok-olok ayat-ayat Dalam berbagai berita tentang nabi-nabi dengan kaum mereka, tentang surga dan neraka yang telah Kami Jika orang yang menyombongkan diri itu mengetahui sedikit tentang ayat Allah, seluruh ayat-ayat Allah Dan orang-orang yang paling dahulu dalam kebaikan, mereka adalah para nabi; ayat ini berkedudukan menjadi...Mubtada yaitu orang-orang yang paling dahulu lafal ayat ini mengukuhkan makna ayat pertama, dimaksud...sebagai ungkapan tentang keagungan kedudukan mereka. Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami pengetahuan...tentang isi Al Kitab, kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. ayat ini menggambarkan tentang kengerian yang terdapat di dalam hari tersebut. ayat ini mengungkapkan tentang kedudukan hari pembalasan yang agung itu. sedang diturunkan artinya di masa Nabi saw. masih hidup niscaya akan diterangkan kepadamu makna ayat... apabila kamu bertanya tentang macam-macam masalah sewaktu Nabi saw. masih ada niscaya akan turun ayat-ayat...Alquran yang menjelaskannya dan jika ayat-ayat Alquran telah turun niscaya isinya akan menjelek-jelekkan...kamu sendiri oleh karena janganlah kamu banyak bertanya tentang hal-hal itu; sesungguhnya Allah telah...memaafkan kamu tentang hal-hal itu sebelum kamu meminta maaf kepada-Nya, maka dari itu janganlah kamu Dan mengutus seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan bermacam-macam...barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga "Apa yang demikian itukah hal yang telah disebutkan itukah, yaitu ancaman dan gambaran tentang neraka...yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?"...Surga itu untuk mereka menurut ilmu Allah sebagai balasan sebagai pahala dan tempat kembali tempat Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian mengenai perintah dan larangan....Dan Allah Maha Mengetahui tentang apa yang Dia perintahkan dan apa yang Dia larang lagi Maha Bijaksana Orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia tidak percaya pada Alquran dan...adanya hari berbangkit mereka putus asa dari rahmat-Ku surga-Ku dan mereka itu mendapat azab yang semuanya turun pada periode Mekah, kecuali dua belas ayat, yaitu ayat 26, 32, 33, 57, dan delapan ayat...dari ayat 73 hingga ayat 80 yang turun pada periode Madinah....Dalam ayat selanjutnya, Allah mengisyaratkan tentang kedudukan al-Qur'ân, kemudian membicarakan tentang...ayat-ayat seperti al-Qur'ân dan bagaimana manusia menyikapinya, tentang kekuasaan Allah untuk mendatangkan...ayat-ayat lainnya, tentang kedudukan al-Qur'ân yang mencakup kebenaran dan tentang keadaan orang-orang Dan matahari berjalan ayat ini dan seterusnya merupakan bagian daripada ayat Wa-aayatul Lahum, atau...merupakan ayat yang menyendiri, yakni tidak terikat oleh ayat sebelumnya demikian pula ayat Wal Qamara..., pada ayat selanjutnya di tempat peredarannya tidak akan menyimpang dari garis edarnya....beredarnya matahari itu ketetapan Yang Maha Perkasa di dalam kerajaan-Nya lagi Maha Mengetahui tentang Dan ceritakanlah kepada mereka tentang Ibrahim di dalam Al-Kitab ini Alquran, yaitu tentang kisahnya...membenarkan seorang yang sangat jujur dalam keimanannya lagi seorang nabi hal ini dijelaskan dalam ayat Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali...tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak pula mereka masuk surga, hingga unta Kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui ayat ini merupakan pengukuh dari ayat sebelumnya...; dan pada ayat ini dipakai kata Tsumma untuk memberikan pengertian, bahwa ancaman yang kedua lebih keras...dan lebih berat daripada ancaman yang dikandung pada ayat sebelumnya....Selanjutnya Allah swt. memberikan isyarat yang menunjukkan tentang kekuasaan-Nya untuk membangkitkan Dan jika kamu tanyakan kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan itu, tentulah mereka akan manjawab...Katakanlah "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" [[32 ~ AS-SAJDAH SUJUD Pendahuluan Makkiyyah, 30 ayat ~ Surat yang turun setelah surat al-Mu'minûn...keadaan orang-orang jahat pada hari perhitungan, sikap orang-orang Mukmin ketika diingatkan dengan ayat-ayat...dan penjelasan tentang balasan untuk orang-orang Mukmin dan fasik....Di antara tujuan terpenting yang terkandung dalam surat ini adalah pengarahan pandangan kepada ayat-ayat...tentang alam semesta, pembicaraan tentang kebangkitan dan bantahan terhadap orang-orang yang mengingkarinya Ayat berikut ini turun tentang orang-orang Yahudi, Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan kepada...manusia apa-apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan dan petunjuk seperti ayat rajam dan tentang Apakah kalian hai orang-orang yang ingkar terhadap adanya hari berbangkit; lafal ayat ini dapat dibaca...Allah telah membinanya lafal ayat ini menjelaskan tentang cara penciptaan langit. Allah telah mengumpamakan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat yang diturunkan kepada rasul- Nya, dan...berkata, "Wahai Nabi, bacakanlah kepada kaummu kisah tentang seorang lelaki dari Banû Isrâ'îl yang mengetahui...ayat-ayat yang Kami turunkan kepada rasul-rasul, tetapi kemudian ia tidak mempedulikannya. Kalimat ayat ini menjadi Mubtada sedangkan Khabarnya ialah, Alangkah mulianya golongan kanan itu kalimat...ayat ini mengandung makna yang mengagungkan dan memuliakan kedudukan mereka, karena mereka dimasukkan...ke dalam surga. 24 Ayat Al-Quran Tentang Surga - Keinginan setiap hamba Allah adalah ingin mendapatkan surga. Surga adalah hadiah terbesar yang diberikan Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Di dalam surga berisi banyak sekali kenikmatan yang tidak pernah terlintas di mata dan akal. Di dalam surga pula kita kelak akan melihat Robb kita Allah Jalla Jalaluh. Kita tidak akan pernah membayangkan kenikmatan surga yang begitu besar. Sudah enak, nikmat, betah dan kekal pula. Ini adalah balasan Allah Ta’ala bagi mereka yang beriman dan beramal sholih. Baca Juga 17 Ayat Al-Quran Tentang Neraka Maka dari itu menarik sekali kalau kita membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menceritakan dan menjelaskan tentang surga. Simak selengkapnya. 1 Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. Al-Baqarah 25 2 Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup hapus kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Al-Maa’idah 65 3 Maha Suci Allah yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, yaitu surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya pula untukmu istana-istana. Al-Furqaan 10 4 Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. Al-Hajj 23 5 Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada surga ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran." Dan diserukan kepada mereka "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." Al-A’raaf 43 6 Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, akan mendapat surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan mendapat tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. At-Taubah 72 7 Dan mengutus seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan bermacam-macam hukum supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya. Ath-Thalaaq 11 8 Mereka itulah orang-orang yang bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah; Al-Kahf 31 9 Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. Al-Ahqaaf 14 10 Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit apabila tidak ikut berperang. Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih. Al-Fath 17 11 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga taman-taman dan di dekat mata air-mata air yang mengalir. Al-Hijr 45 12 Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutera, Al-Insaan 12 13 Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab. Al-Mu’min 40 14 Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap limpahan rahmat-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. Al-Mujaadilah 22 15 Katakanlah "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?." Untuk orang-orang yang bertakwa kepada Allah, pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan mereka dikaruniai isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. Ali Imran 15 16 yaitu syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa, An-Nahl 31 17 Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah? An-Nisaa’ 122 18 Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula. Mereka yang dituduh itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka yang menuduh itu. Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia surga. An-Nuur 26 19 dan di hari itu didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa, Asy-Syu’araa’ 90 20 Kamu lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan- kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh berada di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. Asy-Syuuraa 22 21 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, Ath-Thuur 17 22 Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. Az-Zukhruf 72 23 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Yunus 9 24 Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman syurga dan mata air-mata air, Adz-Dzaariyaat 15 Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membahas tentang surga. Sebenarnya masih banyak lagi ayat-ayat yang lainnya, namun kami cukupkan sampai di sini saja. Semoga pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita. Dan semoga juga pembahasan ini dapat memicu kita untuk meraih surga Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Ya Allah, karuniakanlah kepada kami surga Firdaus, yakni surga tertinggi. Baca Juga Ayat dan Hadits Tentang Majusi Semoga bermanfaat. Diselesaikan pada 23 Shafar 1439 Hijriyah/11 November 2017 Masehi. Tak diragukan lagi, kebahagiaan terbesar dan kemuliaan tak terperikan bagi orang-orang mukmin adalah kebahagiaan dan kemuliaan saat rombongan mereka digiring ke dalam surga. Begitu surga yang dijanjikan berada di depan mata, dibukalah pintu-pintunya dan rombongan mereka disambut hangat para malaikat, sebagaimana yang digambarkan dalam ayat Al-Qur’an, Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan pula. Sehingga apabila mereka sampai ke surga, sedangkan pintu-pintunya telah terbuka, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Salam sejahtera semoga terlimpah kepada kalian. Berbahagialah kalian! Maka masuki ke dalam surga ini, sementara kalian kekal berada di dalamnya,” QS al-Zumar [39] 72. Menurut al-Kalbi dalam Tafsir al-Thabari, ada empat macam surga yang Allah janjikan kepada para hamba-Nya yang bertakwa, yakni surga Adn, yang merupakan tingkatan tertinggi, kemudian surga al-Ma’wa, surga Firdaus, dan surga Naim. Masing-masing luasnya seluas langit dan bumi. Di dalamnya terdapat banyak surga lagi dan para bidadari yang selalu menjaga pandangan. Mata mereka tak pernah diarahkan kepada siapa pun kecuali kepada pasangan mereka. Tidak ada seorang pun, baik kalangan manusia maupun jin, yang pernah menyentuh mereka sebelumnya. Adapun yang menjadi landasan informasi tentang keempat surga ini adalah dua ayat surah al-Rahman berikut ini, Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga, QS al-Rahman [55] 46; Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi, QS al-Rahman [55] 62. Al-Samarqandi menafsirkan, dua surga pertama adalah surga Adn dan surga Naim, terbuat dari emas, penuh dengan pepohonan dan buah-buahan, ada dua buah mata air yang mengalir di dalamnya. Sedangkan dua surga yang terakhir adalah surga Firdaus dan surga Ma’wa, terbuat dari perak, terlihat hijau tua warnanya, ada dua buah mata air yang memancar, ada macam-macam buah, kurma, serta delima di dalamnya. Menurut al-Qurthubi, keempat tingkatan surga di atas dijanjikan untuk orang-orang yang takut saat menghadap Tuhannya. Hanya saja, rasa takut itu sendiri memiliki beberapa tingkatan. Dua tingkatan surga yang pertama diperuntukkan bagi para hamba yang paling tinggi ketakutannya kepada Allah, yaitu orang-orang pendahulu yang didekatkan kepada-Nya al-Muqarrabun. Sedangkan dua tingkatan yang lainnya bagi orang-orang yang terbatas rasa takutnya, orang-orang kemudian dari golongan kanan Ashâbul Yamîn, yaitu mereka yang diberi catatan amal dari sebelah kanan. Adapun pintu keempat surga tersebut berjumlah delapan pintu, sebagaimana riwayat Ibnu Abbas dalam Tafsir Ibn Abi Hatim. Ahli shalat akan dipanggil dari pintu shalat, para ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad, para ahli puasa akan dipanggil dari pintu rayyan, para ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah, para ahli ibadah haji akan dipanggil dari pintu haji, para ahli umrah akan dipanggil dari pintu umrah, para ahli syukur akan dipanggil dari pintu syukur, para ahli zikir akan dipanggil dari pintu zikir. Namun, al-Baihaqi berpendapat bahwa masing-masing dari keempat nama surga di atas mencakup seluruh surga. Artinya, ketika disebut nama “surga Mawa”, maka yang dimaksud adalah seluruh surga. Kendati demikian, para ulama kembali bersepakat bahwa surga memiliki beberapa tingkatan. Bahkan, ada yang mengemukakan, lebih dari empat tingkatan. Contohnya seperti yang dikemukan Ibn Abbas, yang menurutnya ada tujuh tingkatan surga, yaitu surga Firdaus, surga Adn, surga Naim, Darul-Khuld, surga Mawa, Darus-Salam, dan Illiyyun. Masing-masing tingkatan memiliki tingkatan lagi. Akan tetapi, menurut al-Samarqandi, yang lebih kuat tetaplah yang empat tingkatan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Al-Qur’an. Dan di dalamnya ada tingkatan-tingkatan lagi. Maka empat tingkatan ini pula saja yang akan dijabarkan pada kesempatan ini. Pertama, surga Adn. Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan, surga Adn adalah surga yang belum pernah terlihat mata pun dan belum pernah terbesit hati manusia mana pun. Tidak ada bani Adam yang menempatinya kecuali para tiga golongan para nabi, para shiddiqin, dan syuhada. Dalam sebuah hadis qudsi, Dia berfirman kepada surga ini, “Berbahagialah orang yang memasukimu.” Sementara al-Mawardi dalam Tafsirnya mengungkapkan, tentang surga Adn sendiri ada lima pandangan 1 surga Adn adalah surga keabadian dan tempat kediaman; 2 surga Adn adalah taman-taman yang penuh dengan pohon delima dan anggur, sebagaimana riwayat Ibn Abbas; 3 Adn sendiri adalah sebuah nama yang ada di tengah-tengah surga, sebagaimana riwayat Abdullah ibn Masud; 4 nama Adn sendiri adalah sebuah nama istana di surga, sebagaimana riwayat Amr ibn al-Ash dan al-Hasan; 5 surga Adn surga yang berada di langit tertinggi, tidak ada yang memasukinya kecuali para nabi, orang-orang shiddiq, dan para syuhada, dan para pemimpin yang adil. Hal itu sejalan dengan yang dikemukakan al-Ahwash ibn Hakim dalam Tafsir al-Tsalabi, di dalam surga Adn ini adalah sebuah kota yang terbuat dari permata putih yang menyilaukan mata. Belum pernah diperlihatkan kepada seorang nabi pun atau kepada satu malaikat pun. Kota ini dijanjikan Allah untuk para nabi ulul azmi, para syuhada, para pemimpin yang adil, dan para mujahidin. Sebab, mereka adalah orang-orang yang unggul dalam segalanya. Maka pantaslah surga ini menempati tingkatan tertinggi karena akan dihuni oleh hamba-hamba pilihan. Kedua, surga Ma’wa. Mengutip pendapat Ibn Abbas, al-Thabari menyebutkan, ia berada di dekat Sidratul Muntaha, QS [53] 15, tepatnya di sebelah kanan Arasy. Kata al-ma’wa sendiri berarti tempat berlindung’, sebab ia merupakan tempat berlindungnya ruh para syuhada dan ruh orang-orang mukmin. Lantas siapakah para hamba Allah yang dijanjikan akan mendapat kenikmatan surga ini? Allah mengutarakannya dalam Al-Qur’an, Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka adalah surga Ma’wa tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan, QS al-Sajdah [32] 15-19. Serupa dengan para penghuni surga lainnya, surga ini juga dijanjikan bagi para hamba yang takut saat menghadap Tuhannya. Hanya saja ditambahkan dengan menahan hawa nafsu, Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya tempat tinggalnya adalah surga Ma’wa, QS al-Naziat [79] 40-41. Hal itu sejalan dengan salah satu hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh al-Hakam ibn Umair, “Malulah kalian kepada Allah, peliharalah kepala dan anggota tubuh di dalamnya, peliharalah perut dan isinya, ingatlah kalian kepada kematian dan kehancuran. Siapa saja yang melakukan semua itu, maka balasannya adalah surga Ma’wa,” al-Thabrani. Ketiga, surga Firdaus. Disebut dengan “firdaus” karena dikelilingi dan diliputi oleh banyak pohon, yang kebanyakan adalah pohon anggur. Ada pula yang berpendapat, firdaus artinya lembah-lembah yang ditumbuhi berbagai macam tumbuhan. Ada lagi yang mengatakan, dalam bahasa Rum, firdaus berarti kebun atau taman yang penuh dengan pohon anggur. Siapa pun yang berada di dalamnya akan kekal, tidak akan merasa jenuh atau bosan, layaknya para penghuni dunia. Tatkala mendapat satu nikmat, mereka ingin beralih kepada nikmat lain, bahkan yang lebih besar. Demikian adanya tabiat penghuni dunia. Sementara para penghuni surga Firdaus tidak mengenal jenuh dan bosan pada sebuah nikmat. Apa pun yang mereka inginkan sudah tersaji dan apa pun yang mereka pilih sudah disiapkan. Bahkan, dalam sebuah riwayat surga ini merupakan surga yang tertinggi. Ubadah ibn al-Shamit meriwayatkan bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya surga itu memiliki seratus derajat. Satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah derajat yang tertinggi. Darinya memancar sungai-sungai surga yang empat. Jika kalian memohon surga, maka mohonlah surga Firdaus.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir al-Maturidi. Dalam Al-Qur’an, Allah juga telah memberi gambaran siapa saja yang berhak mendapat balasan surga ini, yaitu mereka yang khusyuk dalam shalatnya, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tak bermakna, orang yang menunaikan kewajiban zakat, orang yang menjaga kemaluannya, sebagaimana dalam ayat berikut, Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat yang dipikulnya dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, yakni yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya, QS al-Mukminun [23] 1-11. Surga ini juga dijanjikan bagi orang yang berjuang di jalan Allah. “Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat yang dipersiapkan Allah bagi orang-orang yang berjuang di jalan-Nya. Antara satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Jika kalian memohon, mohonlah surga Firdaus. Sebab, ia adalah di tengah surga, sekaligus surga yang tertinggi. Di atasnya adalah Arasy al-Rahman. Darinya sungai-sungai surga memancar.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir al-Thabari. Dalam riwayat lainnya dikatakan bahwa setelah putranya Haritsah gugur syahid di medang perang Badar, Ummu Haritsah datang mengadu kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasul, engkau sendiri tahu bagaimana kedudukan Harittsah di hatiku. Jika dia berada di surga, aku tak akan lagi menangisinya. Namun, jika tidak, engkau akan melihat apa yang akan aku lakukan.” Beliau bersabda, “Engkau kehilangan anakmu? Apakah surga itu hanya satu? Ketahuilah, surga itu justru banyak sekali tingkatannya. Dan Haritsah berada di surga Firdaus yang tertinggi,” Ahmad. Keempat, surga Naim. Malik ibn Dinar dalam Tafsir Ibnu Abi Hatim menyebutkan, surga ini berada di antara surga Firdaus dan surga Adn. Adapun para penghuninya disebutkan oleh Allah dalam sebuah hadis qudsi, “Orang-orang yang berbuat kemaksiatan. Namun, tatkala ingat kepada keagungan-Ku, mereka kemudian merasa diawasi-Ku. Tulang-tulang mereka seperti langsung mengerut karena takut kepada-Ku dan kemuliaan-Ku. Aku yang semula ingin menimpakan azab kepada para penghuni bumi, tatkala melihat orang-orang haus dan lapar puasa karena takut kepada-Ku, akhirnya memalingkan azab itu dari mereka.” Dalam Al-Qur’an, Allah juga menginformasikan siapa saja yang kelak akan mendapat balasan surga ini, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam surga Naim yang penuh kenikmatan, QS Yunus [10] 9. Dijelaskan oleh Muqatil, maksud orang-orang beriman di sana adalah orang-orang yang percaya kepada Allah, menunaikan amalan-amalan yang saleh, dan kewajiban-kewajiban dari-Nya. Berkat keimanan, kepercayaan, dan tauhid mereka, Allah melimpahkan petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan surga, dimana di bawah istana-istana mereka ada cahaya dari cahaya istana permata dan yaqut yang mereka tempati. Sungguh di dalamnya, mereka tidak dituntut satu pekerjaan pun selamanya. Mereka tidak mengalami satu kesulitan pun. Doa mereka di dalamnya ialah, “Subhanakallahumma,” dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam”. Dan penutup doa mereka ialah, “Alhamdulilaahi Rabbil aalamin.” Dalam surah lain, kenikmatan-kenikmatan dalam surga itu digambarkan, Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan, di dalam surga-surga Naim yang penuh nikmat. Di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur burung unta yang tersimpan dengan baik, QS al-Shaffat [37] 40-49. Secara umum, calon penghuni surga ini adalah orang-orang yang bertakwa, Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa disediakan surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya, QS al-Qalam [68] 34. Bahkan, seandainya para ahli kitab beriman dan bertakwa, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka dan memasukkan mereka ke dalam surga Naim. Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup hapus kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan hukum Taurat dan Injil dan Al Quran yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka, QS al-Maidah [5] 65-66. Dalam petikan doanya, Nabi Ibrahim 'alaihissalam memohon agar mendapatkan kenikmatan surga Naim ini. Dan kelak Allah akan mengabulkan permohonannya dengan balasan yang lebih istimewa dari apa yang diminta. رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ ، وَاجْعَلْ لِي لِسانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ ، وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِNabi Ibrahim 'alaihissalam berdoa, “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,” QS al-Syuara [26] 83-85. Semoga kita termasuk para hamba Allah yang kelak mendapat balasan terindah dari-Nya. Wallahu alam. Ustadz M. Tatam Wijaya, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” dan Pembina Organisasi Kepemudaan “KEPRIS”, Desa Jayagiri, Kec. Sukanagara, Cianjur Selatan, Jabar. Ayat Al Qur’an tentang surga dan neraka – Dalam Islam, terdapat surga dan neraka yang di mana surga merupakan tempat untuk orang-orang yang beriman. Sedangkan neraka untuk orang-orang yang sering melakukan kesalahan di dunia. Oleh karena itu, sudah ada Ayat Al-Quran tentang surga dan neraka. Untuk mengetahui lebih jelas tentang surga dan neraka, kamu bisa simak artikel ini, Grameds. Pengertian Surga dan NerakaSifat-sifat Surga dan NerakaBukti Adanya Surga dan NerakaAyat Al-Quran tentang Surga dan NerakaSurat Ali Imran ayat 131 dan 133Surat Muhammad Ayat 15Surat Az-Zumar ayat 73Surat An-Nisa ayat 145Nama-Nama Neraka1. Neraka Jahanam2. Neraka Lazha3. Neraka Huthamah4. Neraka Sa’ir5. Neraka Saqar6. Neraka Jahim7. Neraka Wail8. Neraka HawiyahNama-Nama Surga1. Surga Firdaus2. Surga Adn3. Surga Na’im4. Surga Ma’wa5. Surga Darussalam6. Darul Muqamah7. Maqamul Amin8. Surga KhuldiKategori Ilmu Berkaitan Agama IslamMateri Agama Islam Pengertian Surga dan Neraka Surga diperuntukkan bagi hambaNya yang bertakwa dan neraka diperuntukkan bagi orang yang tidak bertakwa. Ayat-ayat yang menjelaskan tentang surga dan neraka yaitu مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَ ۗفِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗ ۚوَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ ەۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۗوَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَاۤءً حَمِيْمًا فَقَطَّعَ اَمْعَاۤءَهُمْ “Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar anggur yang tidak memabukkan yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih hingga ususnya terpotong-potong?” QS Muhammad 15. Ayat ini dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama menerangkan bahwa tidak sama ganjaran yang akan diperoleh oleh orang yang beriman di akhirat dengan ganjaran yang akan diperoleh oleh orang yang tidak beriman. Ayat ini melukiskan keadaan surga dan neraka dalam bentuk simbolis yang menarik sekali. Dimulai dengan kata perumpamaan matsalul jannati. Pertama surga, dan perumpamaan kedua, samakah kaman yang dirangkum dalam nada tanya. Kata az-Zamakhsyari dalam al-Kasysyaf, ungkapan ini dalam bentuk afirmasi, tetapi hakikatnya penyangkalan, suatu negasi. Sifat-sifat Surga dan Neraka Kita juga perlu mengetahui sifat-sifat surga dan neraka, berikut penjelasannya Sifat-sifat surga yang dijelaskan dalam ayat QS Muhammad 15 di antaranya, pertama di dalamnya mengalir sungai yang banyak dan setiap sungai mempunyai air yang berbagai macam jenis dan rasanya, serta enak diminum oleh para penghuni surga. Di antara jenis air itu, ada yang airnya jernih lagi bersih, tidak dikotori oleh suatu apapun. Oleh karena itu, tidak akan berubah rasa, warna, dan baunya. Ada sungai yang mengalirkan air susu yang baik diminum. Susu itu tetap baik dan enak, tidak akan berubah rasanya karena rusak atau busuk. Ada sungai yang mengalirkan khamar yang enak diminum, menyehatkan, dan menyegarkan tubuh dan perasaan peminumnya. Tidak seperti khamar di dunia. Sekalipun enak diminum oleh pecandunya, tetapi dapat merusak tubuh, akal, dan pikiran. Oleh karena itu, khamar di surga halal diminum, sedangkan khamar di dunia haram. Ada sungai yang mengalirkan madu yang bersih, seperti madu yang telah disaring, enak, dan menyehatkan badan peminumnya. Diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu’awiyah bin Haidah, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Di surga ada lautan susu, lautan air, lautan madu, dan lautan khamr, kemudian mengalirlah sungai-sungai dari lautan-lautan itu.” Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Muawiyah bin Haidah Kedua, di dalam surga terdapat buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya, berbeda warna, bentuk, dan rasanya. Semuanya merupakan makanan yang enak bagi setiap penghuni surga. Ketiga, penduduk surga itu adalah orang-orang bersih dari segala noda dan dosa, karena mereka itu telah diampuni Allah Tuhan Yang Maha Penyayang, Pelindung mereka. Kemudian Allah menerangkan keadaan orang-orang yang hidup dalam neraka. Mereka meminum air yang sangat panas yang menghancurkan usus-ususnya dan api neraka yang membakar hangus muka mereka. Bukti Adanya Surga dan Neraka Bukti adanya Surga dan Neraka juga tergambar dalam surat lain yakni dalam surat Al-Baqarah ayat 221 yang artinya ….. “Mereka mengajak ke neraka sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya dan Allah menerangkan ayat-ayatnya perintah-perintah-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran”. Dalam Alquran surat yang sama ayat 214, Allah berfirman yang artinya “Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang kepada kalian cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan dengan bermacam-macam cobaan sehingga berkatalah rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. Salah satu bahasan yang ada di dalam Al-Quran adalah tentang surga dan neraka. Kedua hal tersebut sudah dijelaskan dalam beberapa ayat di bawah ini yaitu Surat Ali Imran ayat 131 dan 133 وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْٓ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ ۚ “Dan peliharalah dirimu dari api Neraka, yang telah disediakan bagi orang-orang kafir.” QS Ali Imran 131 وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabbmu dan mendapatkan Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.” QS Ali Imran 133 Kedua ayat ini menjadi bukti adanya surga dan neraka yang dijanjikan oleh Allah SWT di hari akhir nanti. Sehingga kita sebagai seorang muslim harus bisa semakin bertaqwa dan mencari amalan sebanyak-banyaknya. Surat Muhammad Ayat 15 مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَ ۗفِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗ ۚوَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ ەۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۗوَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَاۤءً حَمِيْمًا فَقَطَّعَ اَمْعَاۤءَهُمْ “Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar anggur yang tidak memabukkan yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga ususnya terpotong-potong?” QS Muhammad 15 Dalam surah ini dijelaskan sifat-sifat surga, seperti mengalirnya sungai yang banyak dan setiap sungai mempunyai air yang berbeda dari segi jenis dan rasanya, serta enak untuk diminum oleh para penghuni surga. Diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu’awiyah bin Haidah, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Di surga ada lautan susu, lautan air, lautan madu, dan lautan khamr, kemudian mengalirlah sungai-sungai dari lautan-lautan itu.” Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu’awiyah bin Haidah Dalam surga juga terdapat buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya. Semuanya merupakan makanan yang enak bagi setiap penghuni surga yang bersih dari segala noda dan dosa, karena mereka itu telah diampuni Allah SWT. Sumber Surga dan neraka sudah jelas banyak diterangkan Allah SWT dalam firmanNya yang menegaskan dalam Al-Qur’an. Surga dan neraka adalah ganjaran buat hambaNya dari Allah SWT, yang mana hamba yang bertakwa di dalam surga dan hamba yang tidak bertakwa adalah neraka. Surat Az-Zumar ayat 73 Ayat tentang surga tersebut adalah surat Az Zumar ayat 73 yaitu وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ Wa sīqallażīnattaqau rabbahum ilal-jannati zumarā, ḥattā iżā jā`ụhā wa futiḥat abwābuhā wa qāla lahum khazanatuhā salāmun alaikum ṭibtum fadkhulụhā khālidīn Artinya “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya surga dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Kesejahteraan dilimpahkan atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya.” Surat An-Nisa ayat 145 Ayat tentang neraka dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 145 yaitu إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا Innal-munāfiqīna fid-darkil-asfali minan-nār, wa lan tajida lahum naṣīrā Artinya “Sesungguhnya orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. Allah SWT telah menamakan neraka dan surga dengan nama yang berbeda. Allah SWT lah yang berhak menentukan tempat kembali berdasarkan setiap catatan amal hambaNya.” Nama-Nama Neraka Sumber SindoNews Berikut nama-nama neraka beserta penjelasannya yaitu 1. Neraka Jahanam Neraka jahannam adalah tempat kembali bagi mereka yang melakukan dosa besar. Neraka dengan tingkat paling tinggi ini dikatakan memiliki dasar sangat dalam, dengan keadaan yang gelap dan hitam. Selain pelaku dosa besar, penghuni neraka jahanam adalah yang durhaka kepada Allah SWT. Kelompok orang munafik, suka mengikuti langkah-langkah setan, hingga pelit berisiko masuk neraka jahanam. 2. Neraka Lazha Lazha dijelaskan sebagai neraka dengan api yang berkobar hebat dan menyala-nyala. Neraka tingkat kedua ini disiapkan bagi yang tidak mengikuti ajaran Rasulullah dan enggan bersedekah. Adanya neraka lazha dijelaskan dalam QS Al-Ma’arij ayat 15, كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ Kallā, innahā laẓā “Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak.” 3. Neraka Huthamah Sesuai namanya, penghuni neraka huthamah akan mengalami kehancuran. Jenis penghuni neraka ini adalah orang yang suka mengumpat dan mencela, enggan bersedekah, dan perhitungan cenderung pelit. Allah SWT telah menjelaskan neraka huthamah dalam surat Al Humazah ayat 5-6, وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ Wama adraka mal-huthamah Narul laahil-muuqada Artinya “5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? 6. Yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan.” 4. Neraka Sa’ir Kata Sa’ir berasal dari kata sin, ayn, dan ra’ yang artinya sesuatu yang menyala dan berkobar-kobar. Neraka ini adalah peringatan Allah SWT untuk manusia yang tidak bayar zakat, atau membayar namun lebih sedikit dari yang seharusnya. Kelompok lain penghuni neraka sa’ir adalah yang memakan harta anak yatim, mendustakan hari kiamat, menentang dakwah nabi dan rasul, memakan harta yang bukan haknya. Semoga kita terhindar dari perangai ini. 5. Neraka Saqar Dalam firmanNya Allah menjelaskan, saqar adalah neraka yang panas membakar. Calon penghuni neraka ini adalah orang sombong dan mendustakan Al Quran, tidak pernah sholat, dan enggan memberi makan orang miskin. Keberadaan neraka saqar dijelaskan dalam QS Al-Mudatsir ayat 42-43, مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ Maa salakakum fi saqar Qolu lam naku minal mushollin Artinya “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka? Mereka menjawab Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,” 6. Neraka Jahim Arti kata jahim adalah tempat yang sangat panas. Neraka ini dijelaskan sebagai tempat dengan api yang besar di sebuah jurang atau lubang, sehingga tak heran terasa sangat panas. Neraka ini diperuntukkan bagi pendusta ayat-ayatNya, mendurhakaiNya, dan lupa urusan akhirat karena sibuk dengan urusan duniawi. Keberadaan jahim dijelaskan dalam Al Hajj ayat 51, وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ Wallażīna sa’au fī āyātinā mu’ājizīna ulā`ika aṣ-ḥābul-jaḥīm Artinya “Tetapi orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan maksud melemahkan kemauan untuk beriman, mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka Jahim.” 7. Neraka Wail Penghuni neraka wail adalah mereka yang lalai dalam shalat, terlena urusan duniawi, dan mengabaikan panggilanNya. Kelompok lain yang bisa menghuninya adalah pelaku riya’ dan curang. Neraka wail diceritakan dalam firmanNya surat Al Muthaffifin ayat 1-3, وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ Wailul lil muthaffifin Alladzina idza ta’luu alannasi yastaufun Waidza kaaluu hum aw wazan hukum yukh siruun. Artinya “Celakalah wail bagi orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang! Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi,” 8. Neraka Hawiyah Makna hawiyah adalah jatuh dari tempat paling tinggi ke tempat paling rendah. Dengan makna seperti itu, tidak diketahui seberapa dalam neraka hawiyah, hingga disebut yang paling rendah. Sebutan lain untuk neraka ini dalam Al Quran adalah nar hamiyah yang berarti api panas dan berkobar. Neraka ini diperuntukkan bagi orang-orang yang ringan timbangan amal kebaikannya. Nama-Nama Surga Sumber 1. Surga Firdaus Surga firdaus merupakan surga yang diciptakan dari emas. Surga ini juga disebut sebagai surga dengan tingkatan tertinggi. Calon penghuni surga ini adalah orang beriman yang khusyu dalam shalat, menunaikan zakat, menjaga diri dan menghindari zina, serta senantiasa mentaati perintah-perintah Allah SWT. Surga firdaus dijelaskan dalam Al Kahfi ayat 107 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا Innallażīna āmanụ wa amiluṣ-ṣāliḥāti kānat lahum jannātul-firdausi nuzulā Artinya “Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal.” 2. Surga Adn Surga adn diciptakan Allah SWT dari intan putih bagi orang-orang dengan kesempurnaan iman dan Islam. Mereka yang bersabar dalam hidupnya juga berpeluang menghuni surga ini. Firman Allah mengenai surga adn dapat disimak dalam surat As Shaff ayat 12 يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ Yagfir lakum żunụbakum wa yudkhilkum jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru wa masākina ṭayyibatan fī jannāti adn, żālikal-fauzul-aẓīm Artinya “Niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah kemenangan yang agung.” 3. Surga Na’im Selanjutnya ada surga na’im berisi kenikmatan yang disebut tercipta dari perak putih. Calon penghuni surga ini dijelaskan dalam firman Allah SWT surat Luqman ayat 8 yaitu إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ Innallażīna āmanu wa amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun na’īm Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan.” 4. Surga Ma’wa Akar kata ma’wa adalah awa-ya wi yang artinya menyatu dengan suatu tempat dan menetap di sana. Jannatul ma’wa menjadi tempat hamba yang bertakwa, beramal sholeh, menahan hawa nafsu, dan meyakini kebesaran Allah SWT. Adanya surga ma’wa disebut dalam surat An Najm ayat 15 عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ Indah jannatul mawaa Artinya “Di dekatnya ada surga tempat tinggal.” 5. Surga Darussalam Surga ini yang diciptakan Allah SWT dari yaqut merah. Para penghuninya adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa, merenungkan tanda-tanda kebesaranNya, serta mengakui kebesaran Allah. Hal ini sesuai FirmanNya dalam surat Al An’am ayat 127, لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Lahum daarus salaami inda Rabbihim wa huwa waliyyuhum bimaa kaanuu ya’maluun Artinya “Bagi mereka disediakan tempat yang damai surga di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka kerjakan.” 6. Darul Muqamah Nama surga selanjutnya adalah Darul Muqamah yang diciptakan dari permata putih. Ciri penghuninya adalah orang yang senantiasa berpegang teguh pada iman dan Islam, memperbanyak amal sholeh, para ahli syukur. Bukti surga ini dijelaskan dalam QS Fathir ayat 35, ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ Allażī aḥallanā dāral-muqāmati min faḍlih, lā yamassunā fīhā naṣabuw wa lā yamassunā fīhā lugụb Artinya “Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal surga dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.” 7. Maqamul Amin Surga Maqamul Amin diperuntukkan Allah SWT untuk hambaNya yang benar-benar bertakwa. Allah berfirman dalam surat Adh-Dhukhan ayat 51, إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ Innal-muttaqīna fī maqāmin amīn Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” 8. Surga Khuldi Allah SWT menciptakan surga khuldi dari marjan merah dan kuning. Ciri penghuninya adalah orang yang taat menjalankan perintah Allah seperti tercantum dalam surat Al Furqan ayat-15 قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَمَصِيرًا Qul a żālika khairun am jannatul-khuldillatī wu’idal-muttaqụn, kānat lahum jazā`aw wa maṣīrā Artinya “Katakanlah Muhammad, “Apakah azab seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?” Demikian pembahasan tentang ayat Al Quran tentang surga dan neraka, semoga artikel ini bermanfaat untuk Grameds. Jika ingin mencari buku-buku tentang agama Islam, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

kumpulan ayat tentang surga