Saatini dunia perbankan sudah banyak mengalami perubahan sejak pandemi "> pandemi dimulai. Mulai dari cara perilaku nasabah dalam bertransaksi seperti menurunnya penggunaan uang kas termasuk penggunaan mesin ATM dan meninggkatnya transaksi online (makanan, travel, dll). Dari pihak bank sendiri sudah dimulai dengan meningkatkan layanan digital
rnJk3. NilaiJawabanSoal/Petunjuk KLIRING Seluruh aktivitas perbankan hingga selesainya proses transaksi BANK ...n; - koresponden Ek bank yang mempunyai hubungan transaksi tetap dengan bank lain - perdagangan Ek bank yang tugas utamanya menerima dan menjaga uan... KARTU ... untuk melakukan pembayaran elektronik, melakukan transaksi perbankan, dan menarik uang tunai - domino kartu untuk main domino; - kuning Olr kartu p... AKUN Kumpulan catatan transaksi keuangan ITE Informasi dan Transaksi Elektronik FAKTUR Bukti transaksi penjualan KUITANSI Surat bukti transaksi NTPN Nomor Transaksi Penerimaan Negara AKUNTANSI Ilmu yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan LOT Standar ukuran per transaksi Forex REKBER Rekening bersama dalam transaksi online SE Gelar pendidikan keuangan dan perbankan AMDAKP Gelar pendidikan keuangan dan perbankan BON Surat kecil berisi keterangan transaksi BANKIR Profesi seseorang yang menggeluti dunia perbankan EKONOM Profesi seseorang yang menggeluti dunia perbankan APN Access Point Name jalur khusus untuk melakukan transaksi data GELAP Pasar ... pasar dengan transaksi yang bertentangan dengan undang-undang MUTASI Semua catatan/riwayat transaksi yang terjadi dalam sebuah rekening bank TAMBAH Tukar ... salah satu jenis transaksi saat membeli barang DEPOSITO Produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi PURNAJUAL Pelayanan penjualan lebih lanjut setelah transaksi atau setelah membeli barang REFUND Pengembalian uang kepada konsumen karena terjadinya pembatalan dalam sebuah transaksi FLAZZ Kartu transaksi dengan teknologi chip dan RFID dari bank BCA RTGS Real-Time Gross Settlement sistem transaksi di bank secara real time
Transaksi keuangan dalam perusahaan terjadi dikarenakan aktivitas yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan dalam pertukaran ekonomi dengan pihak-pihak eksternal. Transaksi keuangan harus dikontrol untuk mengendalikan terjadinya perlakuan yang tidak bertanggung jawab dari divisi masing-masing. Untuk mengumpulkan dan mengolah data dibutuhkan adanya sistem pengolah transaksi Transaction Processing System atau yang disingkat TPS. TPS menyajikan informasi atau laporan yang bersifat baku dan standar dalam pembuatan keputusan yang terstuktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang sistem transaksi keuangan yang terjadi di bank PT. Bank Central Asia Tbk BCA. Sistem pengolah transaksi keuangan dunia perbankan memberikan kemudahan serta kenyamanan dalam proses pelayanan kepada nasabah. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Dalam adanya sistem transaksi yang terdapat di bank BCA akan memudahkan masyarakat dalam proses bertransaksi, akurasi data lebih akurat, penghematan biaya dan waktu, serta efisiensi dalam melakukan suatu bisnis. Kata kunci Transaksi Keuangan, Pelayanan Perbankan, Proses Digitalisasi Transaksi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Analisis Sistem Pengolah Transaksi Keuangan pada PT Bank Central Asia Tbk Raihan Abid Rahman1, Hasan2, Nadila Puspa3, Cikal Tri Andinie4 rraihan568 asankahasan47 puspanadila9 cikaltriand Universitas Mercu Buana, Jakarta1, Universitas Mercu Buana, Jakarta2, Universitas Mercu Buana, Jakarta3, Universitas Mercu Buana, Jakarta4, Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis 2021 Abstrak Transaksi keuangan dalam perusahaan terjadi dikarenakan aktivitas yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan dalam pertukaran ekonomi dengan pihak-pihak eksternal. Transaksi keuangan harus dikontrol untuk mengendalikan terjadinya perlakuan yang tidak bertanggung jawab dari divisi masing-masing. Untuk mengumpulkan dan mengolah data dibutuhkan adanya sistem pengolah transaksi Transaction Processing System atau yang disingkat TPS. TPS menyajikan informasi atau laporan yang bersifat baku dan standar dalam pembuatan keputusan yang terstuktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang sistem transaksi keuangan yang terjadi di bank PT. Bank Central Asia Tbk BCA. Sistem pengolah transaksi keuangan dunia perbankan memberikan kemudahan serta kenyamanan dalam proses pelayanan kepada nasabah. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Dalam adanya sistem transaksi yang terdapat di bank BCA akan memudahkan masyarakat dalam proses bertransaksi, akurasi data lebih akurat, penghematan biaya dan waktu, serta efisiensi dalam melakukan suatu bisnis. Kata kunci Transaksi Keuangan, Pelayanan Perbankan, Proses Digitalisasi Transaksi. Abstract Financial transactions within the company occur due to activities related to parties outside the company in economic exchange with external parties. Financial transactions must be controlled to control the occurrence of irresponsible treatment from each division. To collect and process data, it is necessary to have a transaction processing system or abbreviated as TPS. TPS presents information or reports that are standard and standard in making structured decisions. The purpose of this study is to find out about the system of financial transactions that occur in the bank PT. Bank Central Asia Tbk BCA. The financial transaction processing system in the banking world provides convenience and comfort in the service process to customers. The discussion technique used is descriptive method. Data collection techniques were carried out by looking for various sources from journals, e-books, and the internet. The existence of a transaction system at BCA bank will facilitate the public in the transaction process, more accurate data accuracy, cost and time savings, as well as efficiency in conducting a business. Keywords Financial Transactions, Banking Services, Transaction Digitization Process. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem Pemprosesan Transaksi Transaction Processing System yang disingkat TPS adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data misalnya pelanggan adalah sistem pengolah transaksi, dimana data transaksi sehari hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif. Perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin ceoat telah mengubah pola perilaku dan transaksi nasabah. Saat ini masyarakat semakin mengandalkan platform digital dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, termsuk dalam melakukan transaksi perbankan. Sejalan dengan tren ini, perilaku nasabah BCA juga mengalami pergeseran preferensi dalam bertransaksi dari layanan kantor cabang menuju layanan internet dan mobile banking. Pada tahun 2020, transaksi BCA telah dilakukan melalui kanal digital dan elektronik. Teknik pengolahan data yang biasa diperoleh ada empat macam, yaitu 1. Batch Processing 2. Online Processing 3. Real-time Processing 4. Inline Processing Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas, maka penulis mencoba merumuskan masalah dalam penelitian yaitu bagaimana penerapan sistem pengolah transaksi keuangan pada PT. Bank Central Asia Tbk. Tujuan Tujuan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara PT Bank Central Asia Tbk mengolah transaksi keuangannya. BAB II LITERATUR TEORI 1. Pengeretian Sistem Pengolah Transaksi Keuangan Sistem pengolah transaksi berasal dari istilah Transaction Processing System TPS adalah bentuk sistem informasi paling sederhana karena fungsinya adalah mencatat data, memproses data, dan menghasilkan informasi baku. Sistem pemrosesan transaksi SPT selalu dimiliki oleh entitas perusahaan, organisasi, instansi pemerintah. Sistem pengolah transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, instansi pemerintah karena dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi yang terjadi harus dicatat. Sebuah transaksi kadangkala juga disebut LUW Logical Unit of Work, yang merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satu kesatuan proses. Seluruh transaksi dianggap sukses, jika semua operasi berhasil dengan sukses dan perubahan disimpan dalam database. Seluruh transaksi dianggap gagal, jika ada satu operasi yang gagal dan perubahan tidak akan disimpan ke dalam database dan jika transaksi gagal, perubahan akan dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai aslinya. Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System adalah bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian, pencatatan karyawan dan pengiriman. Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat operasional, tugas, sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat terstruktur. Keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat yang lebih rendah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Sistem Pemrosesan Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem lainnya. Sistem Pemrosesan transaksi seringkali sangat penting bagi bisnis sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan kejatuhan perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan dengannya. 2. Karakteristik Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem pemrosesan transaksi sangat diperlukan oleh setiap perusahaan, orgsnisasi, instansi pemerintah, atau institusi apapun untuk mengolah data – data induk dan transaksi. Bila perusahaan dapat membangun sistem pemrosesan transaksi dengan baik, maka perusahaan juga dapat memanfaatkanya dengan baik juga. SPT memeiliki karakteristik yaitu • SPT berfungsi mencatat data ke dalam basis data. Data yang dicatat meliputi data induk dan data transaksi. Data induk adalah data yang lengkap dan dapat berdiri sendiri, misalnya data pegawai, dat barang dagangan dan data pelanggan. Data transaksi adalah data yang digunakan untuk mencatat transaksi. Transaksi dalah berbagai perubahan atau peristiwa yang terjadi di perusahaan. • SPT digunakan oleh para pemakai akhir end user, yang terdiri dari operator misalnya kasir, teller bank dan resepsionis hotel atau para manajer pelaksana. • SPT menyajikan informasi atau laporan yang bersifat baku atu standar tidak mengandung banyak variasi. Contoh kasir hanya menyediakan nota penjualan yang terdiri dari secarik kertas, begitu juga dengan informasi yang dihasilkan oleh ATM. • SPT diperlukan hampir setiap hari, karena dlam suatu perusahaan transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. • SPT berguna untuk pembuatan keputusan yang terstruktur. keputusan yang terstruktur adalah keputusan yang timbul karena masalah yang sudah jelas dan jalan keluar juga jelas. Contoh penjualan tiket pesawat, pelayanan bank melalui ATM, pencatatan tagihan telepon. • SPT memerlukan perangkat input dan output yang sangat bervariasi mulai dari komputer, mesin ATM, telpon dan perankat lain yang dalam masa depan akan semakin bervariasi dan mudah digunakan. 3. Jenis Pemrosesan Transaksi - Pemrosesan tumpuk Batch Processing Data ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudian diproses, misalnya data dikumpulkan antara jam 800 sampai dengan jam 1200, kemudian diproses mulai jam 1400 sampai dengan jam 1700. - Pemrosesan seketika Online Processing Data yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di depan teller bank. - Pemrosesan sesuai waktu Real-time Processing Pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi. - Pemrosesan hibrid inline Perpaduan antara batch dan online. Misalnya pengolahan transaksi di supermarket, dimaa transaksi penjualan melalui POS point of sale langsung dilakukan online, tetapi pengolahan lebih lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 1000 malam. Perbedaan pemrosesan Batch dengan Online Data transaksi direkam, dikumpulkan, di urutkan dan di proses secara periodik Transaksi diproses seketika Beberapa jam atau hari setelah tumpukan di kirim atau di proses Beberapa detik setelah transaksi di prose 4. Tinjauan Bisnis Perbankan Transaksi Saat ini, lebih dari nasabah bisnis BCA telah menggunakan API BCA untuk meningkatkan layanan operasional bisnis mereka, dan diharapkan akan terus meningkat jumlahnya seiring dengan pengembangan produk-produk yang dilakukan. Adapun sektor-sektor yang dominan menggunakan API adalah e-commerce, pendidikan dan UMKM. Ke depan, BCA akan terus membangun kemitraan dan kolaborasi dengan para pelaku bisnis di berbagai sektor guna mendukung pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. BCA terus mendukung pelaksanaan program pemerintah Gerbang Pembayaran Nasional GPN untuk transaksi domestik melalui kartu debit BCA GPN, disamping juga menawarkan kartu debit Mastercard BCA untuk transaksi internasional melalui jaringan ATM dan merchant internasional dari Mastercard. Seluruh kartu debit BCA telah dilengkapi dengan National Standard Chip Card Specification NSICCS sesuai ketentuan regulator. Pada tahun 2020, Kartu Debit BCA Mastercard dapat digunakan untuk transaksi online, dengan aktivasi fitur keamanan yang diintegrasikan dengan BCA mobile, sehingga nasabah dapat menjaga keamanan rekeningnya setiap saat. Di masa mendatang, Perbankan Korporasi akan terus berfokus pada beberapa sektor industri yang memiliki potensi besar, seperti sektor kesehatan, transportasi dan logistik, e-commerce dan properti & bahan bangunan. Selain itu, mempertimbangkan dampak dari COVID-19 dan pemberlakuan PSBB yang begitu luas, BCA akan terus membangun kolaborasi dengan nasabah korporasi, yang mengutamakan pemanfaatan dari platform digital Bank, termasuk dalam hal pembukaan rekening, pembayaran, pengembangan API dan virtual account VA. Bank akan terus memperkuat rantai bisnis nasabah yang menyeluruh, mulai dari perusahaan korporasi hingga nasabah individu. Pengembangan yang berkesinambungan dalam ekosistem perbankan digital juga akan mendukung interaksi yang lebih erat dengan nasabah, sehingga memungkinkan penawaran produk dan solusi yang lebih komprehensif. BCA berharap bahwa permintaan kredit akan mulai tumbuh pada semester kedua tahun 2021, sehingga memberikan peluang yang baru bagi Bank di masa mendatang. Memperkuat Francshie Perbankan Transaksi melalui Digitalisasi Bank meluncurkan aplikasi berbasis mobile pada tahun 2019, bernama Welma, untuk memenuhi kebutuhan nasabah atas produk-produk investasi dan informasi tentang produk proteksi. Melalui aplikasi Welma, nasabah dapat melakukan transaksi dengan lebih nyaman, memantau produk investasi seperti reksa dana dan obligasi, serta memperoleh informasi tentang asuransi dan produk lainnya. Di tahun 2020, BCA menyempurnakan fitur pembukaan rekening secara online. Selama masa pandemi, masyarakat didorong untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, sehingga banyak yang memilih melakukan transaksi dan pembayaran dari rumah melalui beragam perangkat yang dimiliki. Situasi ini mendorong perubahan perilaku nasabah dan interaksi mereka dengan jaringan dan kanal perbankan BCA, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Seiring ditutupnya beberapa kantor cabang di triwulan kedua tahun 2020 karena PSBB, pembukaan rekening secara online mengalami peningkatan yang signifikan, dengan pertumbuhan month on month tertinggi mencapai 37,0% terjadi di bulan Juni 2020. Di triwulan terakhir tahun 2020, BCA meluncurkan fitur Lifestyle di aplikasi BCA mobile. Pengembangan tahap pertama dari fitur Lifestyle ini memungkinkan nasabah BCA membeli tiket pesawat & kereta api, game voucher serta melakukan reservasi hotel. Ke depannya, BCA akan terus melakukan penyempurnaan dan mengembangkan fitur Lifestyle lainnya guna melengkapi layanan dan memenuhi kebutuhan nasabah lebih luas lagi. BAB III PEMBAHASAN Dalam mendukung transaksi antar nasabah melalui aplikasi BCA mobile dan Sakuku, Bank memanfaatkan fitur Quick Response QR code. BCA juga menerapkan teknologi QR Indonesia Standard QRIS untuk memfasilitasi pembayaran kepada para merchant. Selain itu, BCA memiliki fitur Virtual Assistant Chat Banking VIRA yang memberikan informasi secara interaktif dan real time, baik informasi finansial maupun non-finansial, dengan menggunakan teknologi Chatbot yang dikembangkan melalui machine learning. Bank telah memperkenalkan fitur OneKlik yang menyederhanakan proses pembayaran belanja online menjadi semakin cepat dan mudah, dengan sumber dana yang berasal dari rekening BCA. OneKlik diharapkan semakin memberikan seamless experience bagi pengguna dan banyak digunakan untuk top-up uang elektronik pada berbagai aplikasi digital. Hal ini menjadi alternatif dari Virtual Account yang lebih dulu diperkenalkan kepada publik dan mempermudah dalam proses rekonsiliasi bagi merchant atau mitra untuk operasional pembayaran dari konsumen. Melihat respon positif masyarakat terhadap pengembangan yang dilakukan oleh Bank di bidang produk dan layanan perbankan transaksi, BCA optimis mampu memanfaatkan potensi pasar domestik yang sangat besar. Bank akan terus meningkatkan bisnis intinya terutama dalam perbankan transaksi berbasis digital untuk mendukung pertumbuhan nasabah, transaksi dan bisnis secara berkelanjutan. BCA akan terus mengembangkan platform perbankan yang dimiliki agar selaras dengan tren dan dinamika pasar yang tetap sejalan dengan ketentuan regulator. Upaya memperluas akses atas produk dan layanan melalui platform digital, dan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas jaringan perbankan digital agar semakin terkoneksi dengan berbagai ekosistem & platform pembayaran terus dilakukan. Selain itu, Bank juga akan terus meningkatkan kualitas customer experience melalui pemanfaatan teknologi informasi dan standardisasi layanan. Pergeseran perilaku nasabah telah mengubah cara mereka bertransaksi. Saat ini, e-commerce telah menjadi one-stop shop, dimana nasabah dapat membeli segala kebutuhannya dimulai dari kebutuhan pokok sehari-hari hingga barang barang elektronik, gadget dan produk lifestyle lainnya. Sebagai akibatnya, jumlah transaksi e-commerce meningkat dari 471,3 juta di tahun 2019 menjadi 626,2 juta di tahun 2020. Pendapatan fee based dari Virtual Account juga meningkat sebesar 12,7% di tahun 2020. Seiring pertumbuhan bisnis e-commerce, BCA terus mengkaji peluang untuk menyalurkan kredit ke merchant di sektor e-commerce. BCA juga memfokuskan pengembangan perbankan transaksi korporasi melalui Corporate Transaction Group, yang memiliki peran penting dalam menunjang pertumbuhan pendapatan fee based dan CASA secara berkesinambungan. Corporate Transaction Group bertugas memberikan solusi perbankan transaksi bagi nasabah korporasi dan menjaga flow of funds melalui implementasi solusi yang dibutuhkan oleh nasabah korporasi, seperti transaksi foreign exchange, Quick Response Code Indonesia Standard QRIS dan electronic direct mandate. BAB IV KESIMPULAN Peranan yang penting sebagai keberhasilan karena sebagai sistem penunjang operasi dan sebagai sistem penunjang manajemen. Keuntungan dan kenyamanan bertransaksi melalui m-BCA, merupakan layanan perbankan yang mudah, praktis, aman dan user friendly. Mudah, nasabah dapat bertransaksi dengan menu yang ada, dan tidak perlu memiliki keterampilan khusus untuk menggunakannya. Praktis, nasabah dapat langsung bertransaksi perbankan melaui ponsel kapan saja dan dimana saja. Aman, m-BCA dilengkapi dengan sistem proteksi yang maksimal. Selain menggunakan PIN yang dipilih sendiri dan nomor ponsel yang nasabah daftrakan, setiap transaksi yang dilakukan juga akan di encrypt diacak untuk menjamin keamanan transaksi nasabah. User friendly, menu m-BCA dirancang sedemikian rupa sehingga mudah diguakan oleh siapa saja. Nasabah perlu memilih jenis transaksi dari menu yang sudah tersedia, sehingga tidak perlu mengingat/menghafal kode transaksi yang ingin dilakukan. Nyaman, melaui m-BCA nasabah seperti memiliki TM BCA pribadi dalam genggaman tangan nasabah, karena berbagai transaksi yang dapat dilakukan di ATM BCA dapat dilakukan melalui m-BCA kecuali penarikan tunai. BCA senantiasa menawarkan solusi perbankan transaksi yang komprehensif bagi masing-masing segmen nasabah, baik bisnis maupun individu. Layanan ini didukung oleh jaringan transaksi multi-channel yang andal yang mengintegrasikan kantor cabang, ATM, mobile & internet banking, serta platform digital lainnya. Seiring dengan perkembangan kebutuhan nasabah dan teknologi, BCA terus meningkatkan fitur-fitur dan fasilitas dari solusi perbankan transaksi, termasuk layanan transaksi korporasi. Bank menawarkan solusi payment dan collection, baik Business to Business B2B maupun Business to Customer B2C, dengan menitikberatkan pada upaya untuk menghubungkan bisnis-bisnis nasabah yang berada dalam satu rantai bisnis, mulai dari pemasok hingga distributor di dalam berbagai komunitas bisnis. DAFTAR PUSTAKA Putra, Y. M., 2021. Sistem Pengolah Transaksi Keuangan. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta FEB-Universitas Mercu Buana. Choiriah, S., & Sudibyo, 2020. Competitive Advantage, Organizational Culture and Sustainable Leadership on the success of Management Accounting Information System Implementation. Fuadah, H., & Setiyawati, H. 2020. The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF TRANSPARENCY AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM ON THE QUALITY OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of Business Management, 311, 01-12. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. 2020. The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business, And Social Sciences ACEBISS 2019 Vol. 1, No. 3. Wera. 2020. Implementasi Sistem Pengolahan Transaksi Keuangan Pada PT Bank Central Asia, Tbk. Jakarta Universitas Mercu Buana PT Bank Central Asia, Tbk., 2020 – Putra, Y. M. 2019. Analysis of Factor Affecting the Interest of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 23, 818-826. Susanto, A. 2018, June. The Influence of information Technology on the Quality of Accounting Information System. In Proceedings of the 2018 2nd High Performance Computing and Cluster Technologies Conference pp. 109-115. Iskandar, D. 2015. Analysis of Factors affecting the success of the application of accounting information system. International Journal of scientific & Technology research, 42, 155-162. Zulkifli Amsyah, 2005, Manajemen Sistem Informasi, PT. GramediaPustaka Utama, Jakarta. M. Scott, 2004, Prinsip-prinsp Sistem Informasi Manajemen, Rajagrafindo Persada, Jakarta. Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Siagian, Sondang P, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta. Sutarman, 2012, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara, Jakarta ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Meiryani BongA. SusantoInformation technology is factor which can improve the quality of accounting information systems. In Indonesia, this phenomenon happens in many organizations showing that there is disintegrated accounting information systems which then causes unqualified accounting information. This research was carried out in order to find out fact through examination presenting in the influence of Information technology towards accounting information system. Data used in this research were gained through survey by distributing questionnaires to company in emerging market. The data were then managed statistically by applying SEM PLS. Research method used was explanatory research. The result of this study shows that the problem in unqualified accounting information system occurs due to the Information technology is not entirely good as Advantage, Organizational Culture and Sustainable Leadership on the success of Management Accounting Information System ImplementationS ChoiriahY A SudibyoChoiriah, S., & Sudibyo, 2020. Competitive Advantage, Organizational Culture and Sustainable Leadership on the success of Management Accounting Information System FuadahH SetiyawatiFuadah, H., & Setiyawati, H. 2020. The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF TRANSPARENCY AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM ON THE QUALITY OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of Business Management, 311, Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME's Financial ReportsS HanifahS SarpingahY M PutraHanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. 2020. The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME's Financial Reports. In The 1 st Annual Conference Economics, Business, And Social Sciences ACEBISS 2019 Vol. 1, No. 3.Analysis of Factors affecting the success of the application of accounting information systemD IskandarIskandar, D. 2015. Analysis of Factors affecting the success of the application of accounting information system. International Journal of scientific & Technology research, 42, Informasi ManajemenSondang P SiagianSiagian, Sondang P, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta. Sutarman, 2012, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara, Jakarta
ILUSTRASI. Logo Otoritas Jasa Keuangan OJK. KONTAN/Cheppy A. Muchlis Reporter Maizal Walfajri Editor Herlina Kartika Dewi PERBANKAN DIGITAL - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan OJK menilai terdapat sembilan tantangan yang dihadapi bank dalam melakukan transformasi digital. Senior Executive Analyst OJK Roberto Akyuwen menyatakan mulai dari risiko perlindungan dan pertukaran data pribadi, risiko strategis investasi di bidang IT, hingga risiko serangan siber. “Kemudian kesiapan organisasi, risiko kebocoran data nasabah, penyalahgunaan teknologi, risiko penggunaan pihak ketiga outsourching, infrastruktur jaringan komunikasi, kemudian ada regulatory framework yang dalam beberapa konteks mungkin dianggap belum sepenuhnya kondusif,” ujarnya secara virtual pada Rabu 10/11. Ia menyatakan dalam cetak biru transformasi digital perbankan terdapat aspek yang perlu diperhatikan seksama dalam rangka transformasi digital perbankan. Mulai dari data, teknologi, manajemen risiko, dan tatanan institusi. Sementara dari sisi pelayanan perbankan, automatisasi pada bisnis proses perbankan tampaknya bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga kepuasan nasabah. Vice President Business Solution Consulting Newgen, Ritesh Varma mengungkapkan, melalui teknologi hyper automation, perbankan bisa semakin terhubung dengan konsumennya. "Kepuasan yang timbul dari nasabah yang melakukan transaksi di perbankan dengan hyper automation pada akhirnya akan menarik nasabah lainnya untuk ikut merasakan pengalaman bertransaksi yang sama," jelas Ritesh. Baca Juga Perbankan menengah besar ikut semarakkan aksi penambahan modal Ia mengungkapkan, terdapat berbagai teknologi digital dibalik kenyamanan bertransaksi nasabah. Kumpulan teknologi dalam satu platform tersebut adalah kunci dari hyper automation pada perbankan. Newgen menawarkan kemudahan dalam adaptasi layanan platform hyper automation di sektor perbankan. Melalui layanan ini, perbankan bisa segera mulai untuk semakin mendigitalisasi layanannya demi pengalaman bertransaksi nasabah yang lebih baik. "Kami terus melakukan berbagai kerja sama dengan perbankan dalam hal hyper automation. Dengan bantuan dari Anabatic, kami mampu mengkostumisasi layanan kami untuk Indonesia," paparnya. Director Anabatic Technologies, Agus Muljady menambahkan pelayanan yang mudah dan cepat akan menjadi pilihan nasabah. Sejauh ini, jelas dia, para customer lebih memilih layanan yang simple dan mudah. Maka, banyak nasabah yang berharap, setiap layanan di perbankan dapat dilakukan melalui satu aplikasi saja, yaitu SuperApps yang terintegrasi dengan ekosistem digital favorit. Hal ini tak lain untuk memenuhi kebutuhan nasabah sehari-hari. "Personalisasi layanan banking SuperApps diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda. Ke depannya, persaingan perbankan di area digital bisa dilihat dari persaingan banking SuperApps, seperti produk-produk inovatif, terhubung dengan platform digital favorit, kemudahan melakukan transaksi, tampilan eye-catching, personalize feature, promo dan cashback, serta keamanan bertransaksi," katanya. Namun, dari segi keamanan bank juga perlu diperhatikan. Secara operasionalnya, bagaimana bank bisa mengamankan datanya. Selain itu, cara pengaturan proses menjaga data agar tidak keluar bocor juga harus diperhatikan oleh perbankan. "Di bank yang sudah besar dan banyak integrasi antar sistem, memang harus ada dokumentasi yang menggambarkan integrasi antar sistem. Sehingga kita tahu bisnis prosesnya apa saja dan bagian mana yang bisa di otomasi," ucap dia David Formula, Director of Information Technology Maybank Indonesia menyatakan, untuk mengembangkan layanannya agar menjadi semakin digital, cepat, dan aman, teknologi robotik dianggap menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut. Teknologi robotik yang terintegrasi ini akan diterapkan pada proses-proses bisnis yang terkait customer. Sehingga, terjadi automasi dalam proses bisnis yang pada akhirnya berimbas pada layanan perbankan yang semakin cepat "Di Maybank kita mulai terapkan teknologi robotik, seperti API, Micro Services, Automation, Analytics, dan lainnya. Ini nantinya akan kita gabungkan," jelas David Formula, Ia menilai perubahan digital pada perbankan nasional dalam beberapa tahun belakangan bisa dibilang sangat pesat. Kondisi ini berkaitan dengan beralihnya perilaku nasabah dalam bertransaksi yang semakin condong ke digital. Hal tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan transaksi digital yang ada di Indonesia. Bank Indonesia BI mencatat nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp 27,64 triliun hingga September 2021. Selain itu, transaksi digital banking juga meningkat 46,72% yoy menjadi Rp triliun. Selanjutnya OJK Bakal Perketat Aturan Kolaborasi Antar Institusi Keuangan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News DONASI, Dapat Voucer Gratis! Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat. Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store. Tag perbankan digital OJK Otoritas Jasa Keuangan OJK
JAKARTA, - Transaksi perbankan secara digital terus tumbuh pesat selama beberapa tahun terakhir, seiring dengan semakin tingginya angka adopsi teknologi informasi di kalangan masyarakat. Data Bank Indonesia BI hingga Mei 2022 menunjukkan, transaksi perbankan secara digital masih tumbuh pesat, yakni sebesar 20,82 persen year on year/yoy menjadi Rp triliun. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja secara daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital. "Serta akselerasi digital banking," ujar dia, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis 23/6/2022. Baca juga Digugat Irjanto Ongko, Ketua Satgas BLBI Kami Hadapi... Di tengah fenomena pesatnya pertumbuhan transaksi bank secara digital, transaksi perbankan menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit tercatat masih mengalami pertumbuhan meskipun tidak secepat transaksi digital. Bank sentral mencatat, pada Mei 2022 nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit hanya mengalami peningkatan 5,43 persen secara yoy menjadi Rp 630,9 triliun. "Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi," tutur juga Waspada Penipuan Bermodus Soceng, Ini Cara Menghindarinya Komitmen Bank Indonesia Untuk mendorong inovasi sistem pembayaran, Perry menyebutkan, BI akan terus memastikan implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran SNAP khususnya Penyedia Jasa Pembayaran PJP first mover dapat berjalan dengan lancar. Adapun jumlah uang kartal yang diedarkan UYD pada Mei 2022 meningkat 8,97 persen secara yoy mencapai Rp 927,6 triliun. "Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI, antara lain melalui penguatan dan perluasan kerja sama dengan lembaga terkait dalam distribusi uang Rupiah ke daerah 3T Terluar, Terdepan, Terpencil," ujar dia. Selain itu, BI memperpanjang tarif layanan sistem kliring nasional SKNBI maksimal Rp per transaksi dari bank ke nasabah dari semula akan berakhir pada 30 Juni 2022 menjadi 31 Desember 2022. “Melanjutkan masa berlaku kebijakan tarif SKNBI sebesar Rp1 dari Bank Indonesia ke bank dan maksimum Rp dari bank kepada nasabah, dari semula berakhir 30 Juni 2022 menjadi sampai dengan 31 Desember 2022,” ucap Perry. Baca juga YLKI Sarankan Layanan COD Dihapus, Ini Respons Tokopedia hingga Shopee Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Jika organisasi telah memiliki Sistem Pengolahan Transaksi atau TPS Transaction Processing Systems yang baik, maka organisasi ini juga telah memiliki basis data yang berisi dengan transaksi-transaksi bisnis yang telah direkam oleh TPS tersebut. Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikan operasi perusahaan sehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basis data yang digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi memproses pesanan pelanggan, memesan penggantian persediaan, dan memelihara buku besar. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free TUGAS SISTEM INFORMASIKONSEP SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGANPada PT. Bank Mandiri Persero TbkDosen Pengampu Yananto Mihadi Putra, Oleh Lia Nur Farida 43218010014Program Studi Akuntansi S1Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Mercu Buana2020 ABSTRAKSistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan,organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi,transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Jikaorganisasi telah memiliki Sistem Pengolahan Transaksi atau TPS TransactionProcessing Systems yang baik, maka organisasi ini juga telah memiliki basis datayang berisi dengan transaksi-transaksi bisnis yang telah direkam oleh TPStersebut. Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikanoperasi perusahaan sehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basisdata yang digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistempemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusimemproses pesanan pelanggan, memesan penggantian persediaan, danmemelihara buku besar. BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatuperusahaan, organisasi, instansipemerintah karena di dalam suatu perusahaanatau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiaptransaksi yang terjadi harusdicatat. Jika organisasi telah memiliki Sistem Pengolahan Transaksiatau TPSTransaction Processing Systems yang baik, maka organisasi ini juga telahmemiliki basisdata yang berisi dengan transaksi-transaksi bisnis yang telahdirekam oleh TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasionalsekaligus mengurangi waktu,meskipun orang masih harus memasukkan datake sistem komputer secara manual. Sistempemrosesan transaksi sangatpenting karena merupakan dasar sistem bisnis yang melayani leveloperasionaldalam organisasi. Output dari sistem ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yangberada pada level manajemen dan level strategis. Setiap prosesbisnis dimulai dari saksi, sehinggasistem pemrosesan transaksi yangditempatkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhiproses bisnis pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikanoperasi perusahaansehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basisdata yang digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistempemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerakdi bidang distribusimemproses pesanan pelanggan, memesan penggantian persediaan,danmemelihara buku besar. B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan system pengolah transaksi keuangan ?2. Apa saja komponen system pemrosesan transaksi ?3. Apa saja jenis pemrosesan transaksi ?4. Bagaimana karakteristik system pengolahan transaksi ?5. Bagaimana peranan system pemrosesan transaksi pada online banking ?C. Tujuan PenulisanBerdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pembuatan artikel ilmiahini yaitu 1. Memahami pengertian system pengolah/pemrosesan transaksi Mengetahui komponen yang terdapat dalam siste pemrosesan Mengetahui jenis pemrosesan Mamahami karakteristik system pengolahan Memahami peran system pemrosesan transaksi pada online IILITERATUR TEORI Sistem informasi akuntansi pada dasarnya merupakan integrasi dariberbagai sistem pe-ngolahan transaksiyang ada di perusahaanyang dulu dikenalsebagai Pengolahan Data Secara Electronik PDE atau Electronic DataProcessing EDP. Sistem-sistem pengolahan data transaksi diperusahaan yangbekerja diberbagai fungsi organisasi utamanya pada tingkat operasional, Sistempengolahan transaksi SPT ada diberbagai fungsi bisnis organisasi dengan tujuanuntuk membantu fungsi bisnis tersebut dalam mengolah data operasinya menjadiinformasi yang diperlukan oleh pihak. SPT dikenal juga sebagai subsistem darisistem informasi akuntansi seperti sistem informasi akuntansi keuangan dansistem informasi akuntansi manajemen. Sistem informasi akuntansi keuangandibuat utamanya untuk kepentingan pihak luar luar organisasi yang inginmengetahui kondisi keuangan kepentingan perusahaan bervariasi maka sistem informasiakuntansi ini harus dibuat berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlakudi Indonesia seperti PSAK ETAP dan PSAK IFRS. Sistem informasi akuntansikeuangan juga dikenal sebagai sistem pelaporan keuangan yang dikenal jugasebagai program aplikasi GL atau SPT keuangan. Bagian sistem informasiakuntansi lainnya adalah sistem informasi akuntansi manajemen. SistemInformasi akuntansi manajemen berisi beberapa sistem pengolahan transaksi atausubsistem dari sistem informasi akuntansi manajemen sistem informasi akuntansimanajemen produksi, sumber daya manusia, keuangan dan lain-lain tergantungkepada fungsi bisnis apa yang ada dalam organisasi subsistem informasi akuntansi sistem pengolahan transaksi yangada di dalam sistem informasi akuntansi manajemen harus terintegrasi baik secarahardware, software, brainware, prosedur database dan jaringan dari berbagai subsistem informasi akuntansi manajemanakan membantusistem informasi akuntansi manajemen tersebut dalam proses agregasi untukmendapatkan total total dari setiap aktivitas berdasarknan fungsi bisnis. Semuaagregasi dan dokumen yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi ma-najemen menjadi dasar dalam sistem informasi akuntansi keuangan. Sistem Pengolahan TransaksiSistem pengolahan transaksi memproses datayang berasal dari kejadianatau peristiwa ekonomi sebagai akibat dari operasi atau aktivitas internalperusahaan dan sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan pihak luarmenjadi informasi keuangan/informasi akuntansi keuangan yang berguna bagimanajemen ditingkat operasional dan pihak lain. Dengan menggunakan komputer,aktivitas pengolahan transaksi meliputi mengumpulkan, mengirimkan,memasukan, mengolah dan menyimpan data-data tentang kejadian atau peristiwaekonomi yang berasal atau disebabkan oleh aktivitas/operasi organisasi sehari-hari. Beberapa data setelah diolah menjadi informasi diperlukan olehpemerintahdan lembaga keuangan seperti informasi akuntansi keuangan laporankeuangan. Informasi yang lainnya mungkin diperlukan untuk mengendalikanoperasi organisasi perusahaan, pengambilan keputusan taktis, dan transaksi program dalam mengolah data transaksi dapatmelakukannya secara Batch, secara Online atau gabungan kedua cara tersebutHybrid. Dalam sistem pengolahan data transaksi secara online, pengolahan datatransaksi dilakukan saat transaksi terjadi. Sebagai contoh data transaksi penjualandiolah secara online agar diketahui total penjualan pada saat itu. Pengolahan dataseketika Real time adalah jenis lain dari pengolahan secara online, dalampengolahan data ini bukan hanya data transaksi yang masuk diolah ketikatransaksi terjadi, akan tetapi juga data lainnya seperti persediaan dan piutangdilakukan updating sehingga bisa diketahui status persediaan dan piutang setiapsaat. Dalam pengolahan data secara Batch datater lebih dahulu dikumpulkansampai pada saat tertentu data tersebut kemudian diolah untuk pengolahan transaksi memproses data yang berasal dari kejadianatau peristiwa ekonomi sebagai akibat dari operasi atau aktivitas internalperusahaan dan sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan pihak luarmenjadi informasi yang berguna bagi manajemen ditingkat opeasional. Mengolah data transaksi bisa secara batch atau secara online. Dalam praktek, perusahaanbiasanya menggunakan dua macam sistem pengolahan data tersebut hybrid.Perusahaan tidak dapat hanya menggunakan satu sistem pengolahan saja dalammengolah dalam Sistem PengolahanTransaksiSeperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengolahan transaksi dapatberupa rangkaian proses yang dimulai dari pengumpulan, pengiriman danpemasukan datauntuk disimpan atau diproses sehingga menghasilkan outputberupa informasi yang berguna bagi pemakai. Pengumpulan, pengiriman, danpemasukan data. Semua data bernilai ekonomi yang berasal dari aktivitas operasiorganisasi dan berpengaruh terhadap posisi keuangan organisasi perusahaantransaksi harus dikumpulkan, termasuk didalamnya data yang berasal dariaktivitas yang berkaitan dengan bahan baku, proses produksi, penjualan, distribusibarang dan atau transaksi tersebut meliputi sejumlah aktivitas organisasiperusahaan yang berkaitan dengan pihak eksternal ataupun aktivitas yang terjadiantar bagian yang ada di dalam organisasi. Aktivitas atau transaksi yang terjadidiantaranya meliputi penjualan, pengurangan persediaan, pengiriman barang,penerimaan kas, pembelian, penerimaan persediaan, pembayaran, konversi daritenaga kerja dan bahan baku ke barang jadi atau jasa. Data transaksi yangdiperoleh karena transaksi yang terjadi dikumpulkan atau ditampung ke dalamsuatu formulir formulir bila telah di isi berubah menjadi dokumen, data tersebutselanjutnya dikirim ke bagian pemasukan data untuk dimasukan melalui terminalcomputer ke pusat computer server yang selanjutnya disimpan atau diolah transaksi dapat juga langsung dikumpulkan melalui terminalcomputer biasa atau terminal internet e-commerce untuk selanjutnya dariterminal tersebut dikirim ke komputer pusat untuk disimpan atau diolah lebih lanjut. Bagi suatu organisasi perusahaan cara mana yang akan digunakan sangattergantung kepada kepentingan perusahaan tersebut, situasi kondisi dan sejauhmana organisasi perusahaan mampu menggunakan teknologi informasi untukSPT-nya. Pemilihan salah satu cara tidak menjamin baiknya tidaknya SPT tidaknya kinerja SPT sangat tergantung kepada sejauh mana SPT dapatmemenuhi kebutuhan penggunanya yaitu organisasi perusahaan dan pihak luaryang antara informasi yang dihasilkan oleh SPT terhadapkepentingan pihak intern atau ekstern organisasi akan menentukan kinerja dariSPT tersebut apakah itu menggunakan teknologi informasi yang canggih atautidak, bahkan mungkin secara manual pun keharmonisan itu dapat datayang dimasukan ke computer pusat mungkin diolahdikemudian hari batch atau langsung diolah di komputer pusat tersebut ketikadata transaksi dimasukan online. Data transaksi dapat dimasukan ke dalamkomputer dengan menggunakan berbagai macam media input seperti keyboard,mouse, optical character recognition OCR, magnetic ink reader dan saat ini dapat melalui personal digital assistant PDA atau komputertablet. Semua data yang masuk memerlukan editing, verifikasi dan validasi untukmenjamin bahwa data yang dimasukan lengkap, akurat dan dan manipulasi dataPengolahan data menjadi format yang berarti dan berguna melibatkanbeberapa aktivitas termasuk pengkodean dan pengklasifikasian, penyusunan,perhitungan, dan peringkasan. Sistem klasifikasi harus dibuat untuk menyimpandata agar dapat digunakan secara efektif bagi manajemen. Data harus diberi kodeyang benar agar secara logis dapat disusun dan mudah untuk dibaca. Menyimpan dataAda beberapa cara penyimpanan data yang dapat digunakan sepertipenyimpanan data secara berurutan squensial, acak random, dengan rumushasing, dan urutan yang diindek indexed squensial. Perlu dipelajari berbagaicara penyimpanan data tersebut lebih detail. Untuk itu berbagai elemen data yangharus disimpan perlu diketahui, beberapa diantara elemen data tersebutkemungkinan sangat besar untuk disimpan. Yang penting secara umum transaksiyang terjadi hari ini harus memiliki identitas seperti nomor, nama orang yangmelakukan transaksi, apa yang ditransaksikan, tanggal transaksi, bagian yangmelakukan transaksi, dan otorisasi. Secara singkat siapa, apa, kapan, dimana, danotorisasi setiap transaksi harus dari SPT dapat berupa informasi keuangan/akuntansi keuanganbagi manajemen tingkat bawah, dokumen intern organisasi atau bisa juga dalambentuk laporan keuangan untuk pihak eksternal. Semua dokumen atau laporantersebut dapat dicetak kapan saja ke dalam kertas atau layar monitor. BAB IIIPEMBAHASANA. Definisi Sistem Pemrosesan/Pengolahan Transaksi KeuanganSistem Pengolahan Transaksi Transaction ProcessingSystem disingkat TPS adalah sistem yang menjadi pintu utama dalampengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama TPSadalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sisteminformasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sisteminformasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi Transaksi kadangkala juga disebut LUW Logical Unit ofWork, yang merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satukesatuan proses. Seluruh transaksi dianggap sukses, jika semua operasiberhasil dengan sukses dan perubahan disimpan ke dalam database. Seluruhtransaksi dianggap gagal, jika ada satu operasi yang gagal dan perubahantidak akan disimpan ke dalam database dan jika transaksi gagal, perubahanakan dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai keuangan merupakan aktivitas ekonomi dalam subsistemperusahaan atau kejadian yang terjadi pada unit perusahaan yang dimiliki,objek pengukurannya dapat dinilai dengan nilai mata uang serta dalam sistemakuntansi dapat mempengaruhi laporan keuangan yang dibuat. Dengandemikian, transaksi keuangan dapat pula diartikan sebuah peristiwa ekonomiyang berpengaruh terhadap aktiva dan ekuitas perusahaan yang diwujudkanke dalam aun yang bertambah dan yang berkurang dan diukur dalam satuanmoneter. Transaksi keuangan mempunyai nilai atau dinyatakan dalam satuanuang. Transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangaanperusahaan atau unit organisasi, karena dengan adanya transaksi yang terjadidalam perusahaan kita dapat melihat bagaimana perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi perusahaan dan bagaimana cara memperoleh danayang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi1. Input Masukkan Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan,faktur, order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan buktifisik masukan ke dalam sistem pemrosesan adalah Menangkap dataMernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasidepartemenMenstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yangmembutuhkan pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang, jikadokumen ProcessingMencakup penggunaan jurnal dan register untuk menyajikan catatan inputsecara permanen dan kronologis. Jurnal digunakan untuk mencatattransaksi akuntansi keuangan. Sedangkan, Register digunakan untukmencatat tipedata lain yang tidak berhubungan langsung denganakuntansi..File kumpulan data yang terorganisir.Transaction fileMaster fileReference or table file3. Storage Penyimpanan Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistemmanual maupun terkomputerisasi. Buku besar menyediakan ringkasansuatu transaksi keuangan kumpulan data yang terorganisir.Transaction fileMaster fileReference or table file4. Output KeluaranTerdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumenkeluaran dari departemen accounting adalah laporan outputTrial balanceFinancial reportsOperational reportsPaychecksC. Jenis Pemrosesan Transaksi1. Pemrosesan Tumpuk Batch processingData ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudiandiproses, misalnya data dikumpulkan antara jam 800 sampai dengan jam1200, kemudian diproses mulai jam 1400 sampai dengan jam 17 Pemrosesan Seketika online processingData yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saatditerima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggugiliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukantransaksi online di depan teller Real time processing Pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis,penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnyapengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung Pemrosesan hibrid inlinePerpaduan antara batch dan online. Misalnya pengolahan transaksi disupermarket, dimaa transaksi penjualan melalui POS point of salelangsung dilakukan online, tetapi pengolahan lebih lanjut tentangpersediaan barang dilakukan setiap jam 1000 Pemrosesan Batch dan OnlineKarateristik Batch processing online processingPemrosesan transakasi Data transaksi direkam,dikumpulkan, di urutkandan di proses secaraperiodisTransaksi diprosesseketikaPemutakhiran berkas Ketika tumpuakandiprosesSa’at transaksi di prosesWaktu tanggapan Beberapa jam atau harisetelah tumpukan dikirimataudi prosesBeberapa detik setelahtransaksi di prosesBeberapa Pengembangana. OLTP OnLine Transaction Processing Menggunakan arsitektur client-serverLebih berkembang dengan adanya teknologi internetb. CIS Customer Integrated System Pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri. Contoh ATM,B2C e-commerce. D. Karakteristik Sistem Pengolahan Transaksi1. Volume data yang di-proses relatif sangat Kapasitas penyimpanan data database tentu sangat besar. 3. Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyakbisa diperoses dalam waktu Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untukkeperluan Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu Komputasi tidak terlalu Peran Sistem Pemrosesan Transaksi pada Online BankingProses transaksi online, atau OLTP , merujuk pada sistem yangmemfasilitasi dan mengatur aplikasi berorientasi pada transaksi, biasanyauntuk entri data dan media proses transaksi. Istilah ini terkadang dwimakna;beberapa memahami sebuah “transaksi” dalam konteks komputer ataudatabase transaksi, sementara yang lain dalam menentukan persyaratan bisnisatau transaksi komersial. OLTP juga telah digunakan untuk merujuk kepadaproses di mana sistem untuk segera merespon permintaan untuk sebuah bank adalah contoh dari sebuah proses transaksiaplikasi komersial. Termasuk aplikasi perbankan elektronik, pemrosesanorder, karyawan, sistem e-commerce, dan satu pemrosesan transaksi dengan sistem online adalah SMS-Banking yang tidak lain merupakan bentuk perwujudan pertama kali dariMobile Banking m-banking dengan didasari prinsip Internet Banking, yaknimerupakan salah satu bentuk electronic channel yang memungkinkan nasabahmengakses bank serta melakukan transaksi perbankan dalam hitungan menitkapanpun waktunya dan dimanapun tempatnya dengan mengunakanperangkat telepon seluler yang dimiliki seperti halnya melakukan transaksi di anjungan tunai mandiri ATM, namun tanpa layanan tansaksi penarikan beberapa pilihan untuk dapat melakukan transaksi melaluiSMS-Banking yang disesuaikan dengan kemampuan perangkat teleponseluler maupun SIM-Card yang digunakan nasabah, diantaranya adalaha Lewat SMS biasa, transaksi dilakukan melalui pesan SMS dengan kodetertentu ke nomor khusus yang telah disediakan oleh Lewat menu SIM Toolkit, yakni menu sudah terimplementasi pada suatuSIM-Card, misalnya Satelindocces, M3Acces, Life in hand Pro-XL,Navigator64 Telkomsel,c Lewat aplikasi Java, perangkat telepon seluler nasabah harusberteknologi Java dan terlebih dahulu harus menginstal aplikasinya yangdisediakan oleh bank bertalian. Pengiriman transaksi dilakukan melaluiSMS namun tidak lagi diharuskan mengirim kode-kode ketiga cara tersebut di atas, hanya cara pertama yang palingfleksibel dan bisa digunakan oleh semua perangkat telepon seluler dan SIM-Card. SMS-Banking mulai ramai dipergunakan di Indonesia sejak tahun 2001seiring dengan berkembang pemikiran para pengelola bank untukmemanjakan para nasabah sehingga menawarkan berbagai upaya untukmempermudah nasabah melakukan transaksi, diantaranya adalah menawarkanlayanan yang dapat melakukan transaksi perbankan tanpa perlu menggeserposisi dan hanya dengan memanfaatkan perangkat telepon seluler yang telahdimiliki. BAB IVIMPLEMENTASIPT. Bank Mandiri Persero TbkProfil Bank MandiriBank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari programrestrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Indonesia. Padabulan Juli 1999, empat bank pemerintah — Bank Bumi Daya, Bank DagangNegara, Bank Exim and Bapindo–dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masingdari keempat legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalampembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandirimeneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalamdunia perbankan dan perekonomian Indonesia. Infrastruktur IT Bank Mandirimemberikan layanan straight-through processing dan interface tunggal padaseluruh berdirinya, Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan timmanajemen yang kuat dan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diakui secara meningkatkan pelayanan, maka Bank MANDIRI menimplementasikanprogram layanan transaksi perbankan yang lengkap dan terintegrasi serta dapat dilakukan melalui Electronic Banking Bank Mandiri Mandiri ATM, MandiriSMS, Mandiri Internet, Mandiri Call, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dimanapundan SMS-Banking pada Bank MandiriKeberadaan sosok Bank Mandiri di jagad perbankan nasional tidakdiragukan lagi reputasinya. Bank Mandiri saat ini mempekerjakan dengan 956 kantor cabang dan 6 kantor cabang/ perwakilan/ anakperusahaan di luar distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan ATM,disamping ATM yang merupakan jaringan LINK dan jaringan ATMBersama serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Bankingdan Call Center 14000. Sebagai bank plat merah namun memiliki aset terbesar diIndonesia inipun juga tidak ingin ketinggalan untuk memberikan kemudahankepada para nasabahnya melalui layanan SMS- Banking dilakukan dengan mengirim pesan seperti halnya berkirim SMS,sejak tahun 2003 SMS Banking mandiri telah memanfaat fitur yangdikembangkan dengan cara Pilih Menu, khususnya dengan menggunakan SIMcard kartuHALO naviGator64 Telkomsel Multi Mobile Banking System.Dengan layanan tersebut, pengguna SMS Banking Mandiri yang sekaligus sebagaipelanggan kartuHALO Telkomsel memiliki fleksibilitas/ kebebasan untukmelakukan transaksi SMS Banking Mandiri, yaitu dengan mengetik SMS apapunSIM-card GSM nasabah atau Pilih Menu untuk kartuHALO dari aspek keamanan bertransaksi, antara Ketik SMS dan PilihMenu pada dasarnya memiliki tingkat keamanan yang hampir sama. Bedanyaadalah pada cara pengamanan bertransaksi. Bila pada ketik SMS keamanantransaksi antara lain dilakukan dengan mendaftarkan nomor rekening danmengetikkan kode transaksi tertentu pada ponsel sehingga tidak ada pengetikannomor rekening pada pesan SMS, namun pada layanan SMS-Banking Mandiri dengan mengunakan kartuHALO naviGator64 ini karena pesan SMS tersebutdienkripsi maka dapat dilakukannya pengetikan nomor rekening nasabah,sehingga transaksi pembayaran maupun transfer antar rekening Bank Mandiridapat dilakukan secara bebas tanpa perlu mendaftarkan rekening tujuan menjaga keamanan transaksi, nasabah diberikan berbagai unsurproteksi yang berlapis-lapis menggunakan sistem keamanan standard internationaldengan enkripsi SSL 128 bit Secure Socket layer 128 bit Encryption yang akanmengacak data transaksi antara lain nomor SIM card sebagai ID nasabah, nomorrekening sendiri harus didaftarkan terlebih dahulu ke cabang ataupun ATM BankMandiri, transaksi hanya dapat dijalankan dari nomor SIM card yang terdaftar,ada limit transaksi per hari, serta transaksi diverifikasi dengan menggunakan proses transaksi SMS Banking Mandiri dilakukan secara otomatis olehsistem komputer tanpa intervensi manusia straight through processing/real timeonline.SMS Banking Mandiri sebagai suatu Sistem InformasiSejalan dengan perkembangan peranan teknologi informasi TI pada eraini, keberadaan SMS-Banking Mandiri di lingkungan Bank Mandiri semata-matabukan lagi sekedar sebagai alat bantu dalam proses bisnis terutama berkaitandengan memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah namun juga sebagaifaktor pemampu bagi Bank Mandiri dalam menjalankan proses SMS-Banking Mandiri telah memampukan berbagai layananBank Mandiri dapat hadir dalam genggaman tangan berbagai kalangan nasabah,sehingga para nasabah tidak lagi hanya mengandalkan jaringan outlet fisiknasional berupa lebih dari 950 kantor maupun ATM untuk mendapatkanberbagai layanan perbankan Bank Mandiri yang sebenarnya keberadaan rangkaianjaringan outlet fisik tersebut dibatasi oleh ruang/jarak dan bahkan SMS-Banking Mandiri juga telah semakin memampukan Bank Mandiri menghadirkan bisnis baru maupun layanan perbankan berupa e-commerce misal pembelian pulsa/tiket dan barang di toko, payment pointsehingga hal ini tentunya semakin memperkokoh kemampuan Bank Mandiri hadirmemasuki era dari aspek karakter, secara umum terdapat dua kriteria karakternasabah suatu bank yaitu nasabah high touch dalam melakukan transaksi ingindilayani secara langsung oleh petugas bank serta nasabah high tech inginmelakukan transaksi sendiri secara elektronik. Keberadaan SMS-BankingMandiri apabila ditinjau dari karakter nasabah dengan demikian tentunya semakinmemperkokoh pula kemampuan Bank Mandiri untuk menghadirkan layananperbankan elektronik bagi nasabah berkarakter high SMS-Banking Mandiri sebagai suatu teknologi informasi yangdimanfaatkan sebagai solusi bisnis sebenarnya hanya merupakan salah satukomponen dari suatu sistim yang lebih kompleks dan sering disebut sebagai sistiminformasi IS. Sebagai suatu sistim informasi, sebenarnya masih terdapat duakomponen utama lainnya agar keberadaan SMS-Banking Mandiri sebagai solusibisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dapat mewujudkan apa yangdiharapkan yaitu bisnis proses serta lingkup bisnis proses keberadaan SMS-Banking Mandiri telahmendorong jajaran manajemen Bank Mandiri melakukan berbagai penyesuaiandalam proses bisnisnya agar bisa sejalan dengan berbagai best practice yang telahdilalui oleh para penyelenggara layanan SMS content yang telah ada sebelumnya,sehingga layanan SMS-Banking Mandiri dapat digelar secara sempurna diatasplatform yang digunakan oleh berbagai operator telepon juga kehadiran SMS-Banking Mandiri tidak lepas daricampur tangan maupun sentuhan people, dalam konteks ini terdapat tiga pihakyang memiliki peranan kunci yakni system owner yang meliputi jajaranmanajemen di berbagai tingkatan yang diperlukan keterlibatannya secara aktif danpribadi sejak perancangan hingga implementasinya, IS specialist sebagai orangyang mengetahui bagaimanakah keberadaan bisnis proses layanan perbankan diBank Mandiri dan dapat menterjemahkannya menjadi suatu sistim informasi, serta pihak yang terakhir adalah system user yakni memperhatikan kebutuhan paranasabah terutama adalah para nasabah Bank Mandiri berkarakter high dan Risiko Sistem Pemrosesan Transaksi Online BankingTerdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh para nasabah penggunalayanan SMS-Banking Mandiri, yaitu1 Transaksi dapat dilakukan setiap waktu di setiap tempat selama perangkattelepon seluler nasabah terkoneksi dengan jaringan operator telepon Tidak perlu antri di kantor Bank ataupun di ATM untuk melakukan transaksiperbankan non-tunai, sehingga sangat menghemat waktu, biaya dan Praktis tidak perlu membawa uang tunai dan terhindari dari risikokehilangan harta benda maupun nyawa karena membawa uang tunai untukkeperluan transaksi pembayaran dalam jumlah Tarif yang relatif terjangkau dan relatif mudah Mendapatkan SMS konfirmasi apabila saldo transaksi lebih dari satu dilihat dari sisi yang lain, sebenarnya dibalik manfaat yang diterimapengguna layanan SMS-Banking Mandiri terdapat beberapa kelemahan yangdapat dialami oleh seorang nasabah, yaitua Kecepatan data saat melakukan transaksi yang terbilang cukup lambatterutama pada jam-jam sibuk maupun jam-jam dimana traffic-nya cukuptinggi, misalnya pada saat server bank sedang melakukan proses tutup Dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup suatu kegiatan usaha,misalnya usaha penjualan pulsa elektronik Bahaya keamanan yang bersumber dari aspek non teknis ketika ada pihakketiga yang mengetahui nomor pin pengguna SMS-Banking. Pihak ketiga tersebut dapat muncul dari operator telepon seluler maupun orang terdekatnasabah Pemrosesan transaksi dijalankan dalam dua jenjang, yakni proses transaksi diserver milik operator dan proses transaksi di server milik bank. Apabila salahsatu server mengalami masalah/ down maka akan terjadi kesulitan dalampembuktian mengenai adanya transaksi lewat telepon Tidak menutup kemungkinan keberadaan SMS-Banking Mandiri is not userfriendly bagi para nasabah berusia Mengurangi Risiko layanan SMS-BankingBeberapa risiko layanan SMS-Banking tersebut dapat dieliminir, antara laindengan jalanMenggunakan layanan SMS-Banking secara hati-hati, tidak disembarangtempat serta mengamankan dengan baik data-data pribadi yang pentingsehingga tidak diketahui oleh orang yang tidak berhak. Pentingnya menjagadata-data pribadi dan bagaimana menjaganya.Diupayakan tidak menggunakan layanan SMS-Banking di saat peak hoursbank maupun pada waktu dimana traffic cukup tinggi, misal di saat-saat jamtutup kantor karena kemungkinan server bank sedang melakukan proses tutupbuku harian, pada jam-jam menjelang pergantian bulan karena kemungkinanserver bank sedang melakukan proses tutup buku bulanan maupun tahunanGunardi,2008.Melakukan pengecekan saldo sebelum maupun setelah melakukan transaksi,selanjutnya bandingkan besar nilai transaksi dengan selisih saldo padapengecekan awal dengan saldo pada pengecekan akhir Gunardi,2008. Menerapkan digital signature untuk SMS yang ditujukan ke nomor tertentu,yakni menggunakan kunci publik dimiliki oleh bank dan kunci privatdimiliki oleh nasabah yang digunakan oleh perbankan untuk melakukanverifikasi di awal transaksi Budiono.BAB VKESIMPULANSistem Pengolahan Transaksi Transaction Processing System disingkatTPS adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan danpengolahan data pada suatu jenis pemrosesan “online processing” lebih efisiens dari pada jenis“bath processing” yang membutuhkan banyak waktu dan menunggu pengumpulandata terlebih dahulu sebelum data diproses. Banyak juga pengembangan systempemrosesan transakasi yang ada di kehidupan sehari – Sistem Pemrosesan Transaksi terhadap Online Banking Prosestransaksi online, atau OLTP , merujuk pada sistem yang memfasilitasi danmengatur aplikasi berorientasi pada transaksi, biasanya untuk entri data dan mediaproses transaksi. Istilah ini terkadang dwimakna; beberapa memahami sebuah“transaksi” dalam konteks komputer atau database transaksi, sementara yang laindalam menentukan persyaratan bisnis atau transaksi komersial. OLTP juga telah digunakan untuk merujuk kepada proses di mana sistem untuk segera meresponpermintaan pengguna. ATM untuk sebuah bank adalah contoh dari sebuah prosestransaksi aplikasi komersial. Termasuk aplikasi perbankan elektronik, pemrosesanorder, karyawan, sistem e-commerce, dan eTrading. Salah satu pemrosesan transaksi dengan sistem online adalah SMS-Banking yang tidak lain merupakan bentuk perwujudan pertama kali dari MobileBanking m-banking dengan didasari prinsip Internet Banking, yakni merupakansalah satu bentuk electronic channel yang memungkinkan nasabah mengaksesbank serta melakukan transaksi perbankan dalam hitungan menit kapanpunwaktunya dan dimanapun tempatnya dengan mengunakan perangkat teleponseluler yang dimiliki seperti halnya melakukan transaksi di anjungan tunaimandiri ATM, namun tanpa layanan tansaksi penarikan uang PUSTAKADamayanti, K., Fardinal., 2019. The Effect of Information Technology Utilization, Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information System Quality. Schollars Bulletin, 512, 751-758. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., 2020. The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences ACEBISS 2019, 13. Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., 2020. The Determinants of Micro, Small and Medium Entrepreneur MSME Become Customer of Islamic Banks Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks . The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences ACEBISS 2019, 1, 2. Y. M., 2018. Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta FEB-Universitas Mercu BuanaPutra, Y. M., 2019. Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 23, 818-826. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
seluruh aktivitas perbankan hingga selesainya proses transaksi tts